Lelang Jabatan Berakhir, Penetapan Calon Kadis Tunggu Rekomendasi dari KASN

BN Online, Makassar–Proses lelang jabatan untuk eselon II Pemkot Makassar berakhir. Tiga peserta dengan nilai tertinggi untuk masing-masing jabatan kepala dinas itu sudah ditentukan.
Hanya saja, Pj Wali Kota Makassar Prof Rudy Djamaluddin selaku Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) belum bisa memilih satu dari tiga nama yang ditetapkan panitia.
Sebab, masih harus melapor ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) untuk memastikan tahapan seleksi lelang jabatan sudah sesuai prosedur.
“Nanti keluar rekomendasi KASN baru pak wali bisa memilih satu nama untuk masing-masing jabatan,” kata Plt Sekretaris BKPSDM Kota Makassar, Basri Rakhman, Senin (22/2).
Menurut dia, Pemkot Makassar telah melaksanakan lelang jabatan sesuai prosedur. Rekomendasi yang dikeluarkan KASN telah dijalankan. Termasuk berkoordinasi dengan Wali Kota Makassar terpilih Moh Ramdhan Pomanto.
Sehingga, lanjut dia, surat KASN terkait permintaan pembatalan lelang yang dikeluarkan 10 Februari lalu tidak lagi menjadi persoalan. Proses lelang tetap dilanjutkan.
“Pak wali sudah menyurat ke KASN bahwa sudah dilakukan penyempurnaan pengumuman. Termasuk pertemuan dengan wali kota terpilih,” papar dia.
Diketahui, ada 13 peserta telah mengikuti tes kompetensi di Kantor Gubernur Sulsel. Mereka mengikuti assesmen, pembuatan makalah, dan tes wawancara selama dua hari.
Mereka adalah Agus Djaja Said, Andi Asminullah, Andi Unru, Andi Yurnita, Arsyal, Firnandar Sabara, Haeruddin, Hasan Sulaiman, Ishak Iskandar, Khalid Musdalifah, Mansyur Nutung, Muh Masri Tiro, dan Syamsul Bahri.
Delapan jabatan diperebutkan. Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Penataan Ruang, Dinas Pendidikan.
Dinas Perikanan dan Pertanian, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Sekertaris Dewan, dan BKPSDM.(*)