BN Online, Makassar–Anggota Komisi D DPRD Makassar, Kartini, menerima keluhan warga kelurahan Mariso yang belum tersentuh Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos.
Keluhan tersebut disampaikan warga Mariso saat Ia menggelar reses kedua, di Rajawali Lr 13 B Rt 04 RW 08 Kelurahan Panambuangan, Kecamatan Mariso.
“Kita paham sekali di saat sekarang ini, apa lagi di bulan Ramadhan, memang masyarakat sangat membutuhkan yang namanya bantuan itu, apa lagi terkait dengan sembako,” ujar Kartini.
Ia pun menjelaskan bahwa adanya data ganda NIK warga menjadi salah satu penyebab mereka tidak menerima bantuan.
“Ada kesalahan di NIK, memang di Kota Makassar kadang ada NIK yang sama, itulah yang dimaksud data ganda, sehingga yang mendapatkan (bantuan -red) lari ke lain,” jelasnya.
Untuk itu, Ia meminta agar masyarakat tetap bersabar sembari menunggu verifikasi dan validasi data dari kementerian.
“Jadi saya di sini hanya menjelaskan supaya bersabar, karena memang dari target kuota pemberian bantuan 45 ribu akan diusahakan sambil menunggu verval (verifikasi dan validasi-red) dari kementerian,” katanya.
Selain itu, kata dia, ada surat dari kementerian untuk penambahan kuota khusus di Kota Makassar
“Karena kemarin baru 31 ribu lebih, dari target 45 ribu kuota, jadi saya sampaikan kepada masyarakat supaya bersabar data penerima bantuan yang kemarin tidak ter-input,” terang Kartini.
Kartini meminta agar masyarakat penerima bantuan yang layak menerima tetapi belum mendapat bantuan untuk segera melapor ke Dinas Sosial Makassar dengan membawa Kartu Keluarganya.
“Makanya diminta untuk langsung ke Dinas Sosial untuk membawa kartu keluarganya untuk dicek yang mana memang betul-betul dan layak mendapat bantuan tersebut,” urainya.(*)
Dewan Terima Keluhan Warga Mariso yang Belum Tersentuh BPNT dari Kemensos
