BN Online, Makassar–Ketua Komisi D DPRD Kota Makasssar Wahab Tahir mengatakan sudah mengantongi nama oknum pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) yang diduga menjual foto walikota ke Kepsek.
Wahab mengatakan akan segera memanggil Dinas Pendidikan mengenai hal tersebut. Wahab mengatakan bakal menggelar rapat dengar pendapat atas adanya laporan tersebut.
“Saya sudah kantongi nama-namanya siapa yang dilaporkan. Kita klarifikasi terlebih dahulu,” kata Wahab, Senin, 10 Mei 2021.
Pejabat ini, kata Wahab, meminta seluruh Kepala Sekolah agar membeli foto Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar ke salah satu vendor. “Tak boleh kepada penjual yang lain,” kata Wahab.
Sementara, Anggota Komisi D DPRD Makassar Yeni Rahman meminta pemerintah kota mengevaluasi jajaran Dinas Pendidikan.
Yeni mengaku geram setelah menerima laporan bahwa ada pejabat Disdik meminta Kepala Sekolah SD dan SMP membeli foto Wali Kota Makassar dengan harga Rp250 ribu per pasang.
“Tak boleh dibiarkan hal ini terjadi, sangat merusak citra pendidikan kita,” tuturnya.
Sementara, Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengatakan hal itu merupakan kerusakan mental di tubuh Dinas Pendidikan.
“Inilah kerusakan mental. Orang cuma berbisnis. Kalau dengar kemarin saya di Hardiknas, itu saya kasih tahu Kepsek yang berbisnis, berpolitik, saya berhentikan. Jelas sekali,” kata Danny.
Sebab itu, Danny mengatakan foto tersebut tak harus diperjualbelikan. Terkait dengan foto tersebut, Danny mengatakan hal itu harus melalui pihak ketiga.
“Jangan oknum yang memperjualbelikan. Harus pihak ketiga, kecuali pihak ketiga seperti koperasi, silakan,” tutupnya. (*)
Oknum Pejabat Disdik Jual Foto Walikota dan Wawali Makassar ke Kepsek Rp 250 Ribu
