BN Online, Makassar--Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam menekan penyebaran Covid-19 terus dilakukan dengan tetap berusaha memulihkan ekonomi.
Maka dari itu kebijakan pun dikeluarkan oleh Pemkot Makassar dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) di Tempat Hiburan Malam (THM), warung makan dan tempat umum lainnya.
Namun, dari beberapa tempat usaha, tak sedikitpun yang melanggar. Sejumlah THM, warung Makan kedapatan tidak mengindahkan himbauan pemerintah terkait Prokes virus mematikan ini.
Ketua Komisi B DPRD Kota Makassar, William Lauren mengatakan, jika ada pelaku usaha yang tidak mematuhi aturan tersebut, sebaiknya ditindak.
Menurut dia, harusnya para pelaku usaha bisa bekerja sama dengan mendukung pemerintah dalam menekan penyebaran Covid-19 yang dibarengi pemilihan ekonomi di Kota Daeng.
Kan sudah tidak ada PSBB, jadi sebaiknya para pelaku usaha mendukung dengan tetap menerapkan prokes. Jangan sampai kebablasan sehingga penyebaran Covid naik, itu bisa lebih besar resikonya lagi”, jelas legislator PDIP Kota Makassar itu melalui via telpon. Senin (24/5/2021).
Bahkan, William dengan tegas menyampaikan, apabila ada pelaku usaha yang tidak mendukung pemerintah dengan menerapkan prokes itu harus ditindak dengan penutupan.
“Jika itu tidak dijalankan (prokes), ditetibkan saja”, tegasnya.
“Karena dalam situasi ini, sama – sama kita bergotong – royong untuk memulihkan ekonomi, tetapi protokol kesehatan tetap dijalankan”, pungkas William.(**)
Pemulihan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19, Legislator Makassar William : Pelaku Usaha Harus Ikut Bantu Terapkan Prokes
