BN Online, Makassar–Seiring berjalan waktu, Kepala Plt.UPT SPF SDI Mariso II Makassar mencoba terobosan baru untuk mengembalikan siswa(i) yang terancam putus sekolah. Kamis (15/07/2021)
Eli Elliyani, S.Pd merupakan bendahara SDN Mangkura 1 Makassar, dirinya diamanatkan selaku Kepala UPT SPF SDI Mariso II Makassar beralamat Jalan Nuri Lorong 300 No.53 Kecamatan Mariso.
Ditemui awak media bn mengungkapkan sekitar 30 siswa(i) mulai duduk di Kelas I sampai dengan Kelas VI terancam putus sekolah, dengan berbagai latar masalah keluarga, namun itu tidak membuatnya patah semangat, dirinya berupaya untuk mengembalikan siswa(i) tersebut kebangku sekolah.
Eli Elliyani, S.Pd mencoba bentuk Team Hunter yang beranggotakan 4 Guru, untuk menyisir dan mecari keberadaan 30 siswa(i) yang terancam putus sekolah, dikarenakan tidak ada lagi komunikasi di sekolah selama masa pandemi, alhasil sampai saat ini sekitar 20 lebih siswa(i) berhasil ditemui dan dibujuk untuk kembali ke sekolah.
“Temuan dilapangan Pak, semua dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, sesuai dengan program Danny-Fatma (9 Tahun Merdeka Belajar dan Hibridisasi Pendidikan), tidak ada anak lagi yang putus sekolah”. ucapnya
Eli Elliyani menambahkan Team Hunter yang dibentuk akan menyisir data siswa(i) yang terdata di dapodik, meskipun demikian masih ada beberapa siswa yang belum ditemui dikarenakan sudah berpindah kontrakan, bahkan ada beberapa anak yang belum diketahui keberadaannya, Team Hunter terus menelusuri keberadaan para siswa(i) tersebut sampai benar-benar diketahui seperti apa dan bagaimana sehingga tidak ada komunikasi lagi disekolah.
Ada yang membuat haru Team Hunter saat menelusuri keberadaan siswa dua bersaudara Randi dan Rendi, dimana saat Tim Hunter melakukan penelusuran rumah tiba-tiba diperjalanan terlihat seorang anak yang membawa karung putih berisikan plastik bekas setelah melihat lebih dekat itu merupakan salah satu siswanya.
Siswa tersebut langsung dihampiri untuk meminta Team Hunter mengantarkan kerumahnya, awalnya anak tersebut tidak mau memberikan alamat rumah, setelah dibujuk dan diberikan uang jajan barulah anak tersebut mengantarkan Tim Hunter kerumah tempat tinggalnya yang baru.
“Alhamdulillah setelah ditemui dirumah tempat tinggalnya dan berkomunikasi dengan ibu Randi dan Rendi sampai saat ini sudah kembali aktif dan berkunjung disekolah untuk mengerjakan tugas sekolah, kami berharap semua siswa(i) yang yang berjumlah 30 orang dapat aktif kembali dan melanjutkan sekolah seperti biasa”.Tutup Eli
(Red)