Pendaftaran Isolasi Apung Terpadu Dibuka Besok, Begini Caranya

BN Online, Makassar–Rencana pendaftaran peserta isolasi apung ini dibahas Tim Dokter Makassar Recover saat menemui Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) di kediamannya, Minggu (25/7/2021).

Tim Dokter Makassar Recover DR. Dr. Muji Iswanty, SH, MH, Sp.KK, M.Kes mengatakan, isolasi apung dimulai dengan pendaftaran mulai Senin (25/7/2021).

Dia menjelaskan, kriteria pasien yang akan diikutkan dalam Isolasi Apung adalah warga yang positif Covid-19 usia muda yang berstatus orang tanpa gejala (OTG) atau yang tidak memiliki risiko tinggi.

“Kita rencanakan peserta isolasi apung bagi pesien OTG yang tidak berisiko tinggi. Kategori risiko tinggi antara lain ibu hamil, usia lanjut,” kata Muji.

Isolasi Apung Terpadu ini dilakukan dengan kegiatan yang terintegrasi, meliputi; pemulihan (recovery), motivasi & inspirasi (training), olahraga & rekreasi (recreation).
Program ini diperuntukkan kepada semua warga masyarakat yang terpapar Covid-19 dalam tingkatan orang tanpa gejala dan bergejala ringan.

Pertama, mendaftar melalui Whatsapp 0811400112 (emmergency whatsapp) dan atau melalui kantor lurah dan Puskesmas setempat.

Kedua, melampirkan bukti PCR Positif atau melakukan melakukan testing PCR baru dari Pemerintah Kota Makassar.

Ketiga, mengisi “Aplikasi Mr Detektor” via playstore.

Keempat, menandatangani surat pernyataan “Bersedia Diisolasi”.
Kelima, mampu beraktivitas mandiri selama Isolasi Apung Terpadu.
Keenam, mentaati segala aturan yang ada di Isolasi Apung Terpadu.

Terkait program yang dijalankan pada Isolasi Apung Terpadu usulan Tim Dokter Makassar Recover, Walikota Makassar Danny Pomanto menyatakan mendukung penuh.

“Saya mendukung penuh. Program ini cukup bagus. Masyarakat Kota Makassar dapat melakukan isolasi mandiri sambil menikmati sensasi di kapal laut. Kapalnya dilengkapi fasilitas dan keperluan kebutuhan dasar, seperti makanan, minuman, dan suplemen, serta berbagai kegiatan (motivasi, olahraga, dan hiburan) yang disiapkan Pemerintah Kota Makassar,” ungkap Danny.

Bagi yang ingin memanfaatkan fasilitas ini, segera mendaftarkan diri. Pasalnya, dari 2.000 kapasitas kapal, hanya diterima maksimal 800 orang. (*)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *