BN Online, Makassar—Camat Wajo, Benyamin B Turupadang, hari ini Rabu, 01 September 2021 memantau penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Delapan Kelurahan Kecamatan Wajo, Kota Makassar.
Sebanyak 3.380 kuota dan yang terverifikasi 1.684, disalurkan di Delapan Kelurahan Kecamatan Wajo, bantuan sosial tersebut sementara disalurkan oleh tim Detector didampingi oleh RT dan RW masing-masing kelurahan.
Benyamin B Turupadang menjelaskan, penyaluran bantuan sosial yang telah didistribusikan didelapan kelurahan, yang jumlahnya 1.684 Paket, adapun jumlah daftar kelurahan masing-masing yang telah tersalurkan sampai hari ini yaitu :
- Kel.Butung
Jumlah Paket : 280
Tahap I : 139
Sisa Paket : 141
Ket : Sudah tersalurkan (50%) - Kel.Ende
Jumlah Paket : 320
Tahap I : 109
Sisa Paket : 211
Ket : Sudah tersalurkan (34%) - Kel.Malimongan
Jumlah Paket : 540
Tahap I : 376
Sisa Paket : 164
Ket : Sudah tersalurkan (70%) - Kel.Malimongan Tua
Jumlah Paket : 520
Tahap I : 266
Sisa Paket : 254
Ket : Sudah tersalurkan (51%) - Kel.Mampu
Jumlah Paket : 380
Tahap I : 157
Sisa Paket : 223
Ket : Sudah tersalurkan (41%) - Kel.Melayu
Jumlah Paket : 600
Paket I : 336
Sisa Paket : 264
Ket : Sementara tersalurkan (56%) - Kel.Melayu Baru
Jumlah Paket : 360
Tahap I : 181
Sisa Paket : 170
Ket : Sementara tersalurkan (50%) - Kel.Pattunuang
Jumlah Paket : 380
Tahap I : 120
Sisa Paket : 260
Ket : Sementara tersalurkan (31%)
Adapun total keseluruhan sembako tahap pertama berjumlah sebesar 1.684 Paket sembako, yang berisi berupa (beras, gula pasir, minyak goreng dan mie instan).
Bagi warga yang mengetahui ada yang mendapatkan sembako namun namanya terdaftar sebagai penerima BLT dan lainnya segera melaporkan kelurahan setempat untuk dibuatkan berita acara.
“Untuk Kelurahan yang belum kami salurkan, insya Allah sementara akan kami lanjutkan kembali penyaluran bantuan ini sambil menunggu penyaluran dari Dinas Sosial, kami berharap semua berjalan lancar, dan tentunya penyaluran tempat sasaran yang mana dilakukan sesuai SOP yang ada dengan menggunakan google maps”.tutup Benyamin B Turupadang
Red.