Temu Kangen dan Serap Aspirasi Warga Tamalabba Melalui Reses, William Motivasi Warga Untuk Berwirausaha!!

BN Online, Makassar–Reses temu konstituen merupakan kegiatan rapat yang dilakukan anggota DPRD tiap tahun, bertujuan untuk menyerap aspirasi warga, apa yang menjadi keluhan dan input warga nantinya dimasukkan dalam pokok pikiran (Pokir), Selasa (02/11/21).

Pelaksanaan reses pertama masa persidangan pertama tahun sidang 2021/2022 dilaksanakan di Jalan Muh Hatta, RT.001/RW.002, Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Tallo, Makassar, Sulawesi-Selatan.

Dalam kegiatan reses temu konstituen tersebut dihadiri oleh Sekertaris Lurah Tamalabba (Hamzah), Babinsa (Takbir) dan Bhabinkamtibmas (Mahruddin).

Kegiatan reses yang dilakukan oleh anggota DPRD kota Makassar Fraksi PDI-Perjuangan William, disambut antusias warga Tamalabba, menurutnya anggota Dewan tersebut dikenal karna humoris, ramah, suka membantu dan tidak sulit untuk dihubungi.

William, sangat berterima kasih kepada warga kelurahan tamalabba yang mana sangat antusias dalam menyambut dan mengikuti kegiatan reses tersebut.

“Saya berterima kasih kepada warga Tamalabba yang sangat antusias mengikuti kegiatan reses, silahkan menyampaikan aspirasi dan unek-uneknya, Insya Allah kami akan menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan warga guna memberikan pertanggungjawaban secara moral dan politis kepada kontituen,”cetus William.

Dalam kesepakatan reses ini, beberapa keluhan dari warga yang hadir antara lain : lapangan pekerjaan yang minim, banyak anak yang telah lulus sekolah menengah atas ingin mencari kerja, ingin usaha tapi tidak ada modal usaha dan khususnya di Tamalabba sendiri ada dua perusahaan seperti pabrik terigu dan Pertamina masih sulit untuk mempekerjakan anaknya disana.

Setelah mendengar aspirasi warga, William memberikan solusi bagi para pengangguran untuk mencatat nama-nama beserta keahlian pemuda yang menganggur, nanti disetorkan ke staff, nanti kalau ada perusahaan yang membutuhkan sesuai skill akan diberikan kabar untuk nantinya dapat ditindak lanjuti.

“Saya sebenarnya punya program jalur kemitraan, bagi warga yang ingin berwirausaha, nanti saya akan mencoba koneksikan dengan Koprasi dan Dinas Ketahanan Pangan, silahkan membentuk kelompok usaha produksi yang dikoordinatori oleh satu orang dengan jumlah kelompok 15/20 orang, saya bantu bermohon ke dinas terkait,”.ucap William

Menambahkan, terkait masalah belum dapat peluang bagi pemuda pengangguran untuk bekerja di Pertamina dan Pabrik Terigu tersebut nantinya kami akan membantu untuk berkomunikasi melalui penyuratan dan lainnya, tapi perluh diketahui, pada intinya kami akan berupaya untuk melakukan Komunikasi agar apa yang menjadi keluhan warga dapat tersampaikan.tutup William

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *