Gerakan Masyarakat peduli Bendungan Paselloreng Bersama Aliansi Mahasiswa Tutup Akses Masuk Bendungan

BN Online, Wajo–Gerakan Aliansi mahasiswa dan masyarakat Desa Arajang Kec Gilirang Kab Wajo, menggelar aksi dengan menutup pintu gerbang Bendungan passeloreng dan Bendung Gilireng, pada Jum’at (10./12./2021).

Gerakan Aliansi Mahasiswa dan warga ini dilakukan terkait puluhan Hektar lahan sawah dan perkebunan  masyarakat Desa Arajang  Kec Gilireng kab wajo, tergenang air akibat dampak pembangunan proyek Bendung Gilireng. Genangan air itu sendiri sudah berlangsung sejak  Maret 2021 sampai sekarang.

Satria Arianto dari Aliansi Mahasiswa menegaskan bahwa aksi menutup gerbang bendungan adalah buntut kedatangan mereka bersama masyarakat Desa Arajang ke DPRD Kab Wajo menyampaikan Aspirasi dan mecari solusinya pada Kamis,25 November 2021 lalu, namun tidak ada hasil.

“Aksi ini merupakan wujud kekecewaan kami kepada para Wakil Rakyat dan pemerintah Kab Wajo”, tegas Satria.

Aksi  Aliansi Mahasiswa  dan Masyarakat desa Arajange dan masyarakat Desa passeloreng menduga adanya mafia tanah  pada proyek  pembangunan  Bendugan tersebut, karena ada beberapa masyarakat lahannya hilang meskipun sudah dianggap  selesai  tahap pembayaran. Mereka mengharapkan KPK dan Penengak Hukum lainnya untuk mengusut dugaan mafia tanah ini tersebut.

Sementara, LSM  Pemerhati dan Anti Korupsi BPKP Andi Sumitro Palaguna bersama  Ir.Nasir  Rahim yang Akrab disapa  Bang Ucok  bidang Litbang  (Lembanga Badan Pemerhati Kebijakan  Publik),

Mahasiswa dan masyarakat di Bendungan Gilireng, Satria Arianto menyampaikan terimakasih atas dukungan  terhadap kami, ingin membantu mencari solusinya, setelah pertemuan,  bubar barisan dengan Aman dan terkendali.

Janji PPK akan datang memantau sekaligus menghitung, Volume kerugian masyarakat yg diakibatkan bencana dampak kenaikan Air Bendung Gilireng, namun janji akan datang di awal Desember 2021, tapi tak kunjung datang di lokasi bendungan ( A.Hi )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *