BN Online, Makassar–Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai pengembangan dari Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada Anak.
Menindaklanjuti gerakan tersebut, guru harus melakukan hal-hal kreatif terkait budaya literasi, salah satunya dengan menciptakan pojok baca.
UPT SPF SDN Ujung Tanah 2 Makassar beralamat Jalan Sabutung No.66 Kelurahan Pattinggalloang Baru, Kecamatan Ujung Tanah saat ini sudah mulai membuat Pojok baca di setiap ruang kelas.
Muhammad Amirullah S,Pd.M.Pd menjelaskan bahwa, pojok baca ini berada di tiap sudut masing-masing kelas dan tentu dibuat dengan kreativitas guru yang bersangkutan sehingga pojok baca berbeda di tiap kelas.
“Pojok Baca nantinya akan disediakan koleksi buku penunjang belajar yang menggugah minat anak seperti buku-buku tentang pendidikan, ensiklopedia, dan cerita bergambar,”tutur Muh Amirullah.
Menambahkan, adapun tujuan diadakannya pojok baca ini adalah untuk mendukung gerakan membaca 15 menit sebelum jam belajar-mengajar dimulai, mengisi waktu kosong ketika selesai mengerjakan tugas dari guru, atau bisa dijadikan pengisi waktu luang pada saat jam kosong.
Selain itu, manfaat dari pojok baca adalah memfasilitasi peserta didik tentang informasi dan pengetahuan karena masih banyak dari mereka yang malas berkunjung ke perpustakaan karena terbatasnya pada saat jam istirahat.
Sebagai penutup, pihak sekolah berharap dengan adanya pojok baca ini dapat lebih membangun lagi minat membaca bagi para peserta didik di UPT SPF SDN Ujung Tanah 2 Makassar.ucapnya
Red.
