Sosialisasi Perda, William Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah

BN Online Makassar, — Anggota DPRD Kota Makassar, William menggelar Kegiatan Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan Tahun Anggaran 2022, Angkatan II, Peraturan Daerah (Perda) No 4 tahun 2011 tentang Pengelolaan Sampah di Khas Hotel Makassar Jalan Mappanyukki No.49, Sabtu (26/2/2022).

Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan tersebut yaitu William, SE (Narasumber), Syamsul Bahri, SE (Narasumber), Vaisjal Arifin, CNLP., CSBC (Narasumber) dan Rini Susanty, SE (Moderator).


Dalam sambutannya, William merasa prihatin dengan persoalan sampah di Kota Makassar, hal ini kemudian dirinya menginisiasi untuk mengambil tema perda No 4 Tahun 2011 tentang Sampah.

Menurut William, persoalan sampah di Kota Makassar sudah menjadi persoalan kita bersama dan perlu upaya khusus dalam pengelolaannya.

“Sengaja saya mengambil tema tentang sampah karena banyak berhubungan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, bagaimana memilah dan manfaat sampah yang bisa menjadi nilai ekonomi,” tutur legislator PDI-Perjuangan tersebut.

Dia mengatakan, kesadaran masyarakat dalam mengelola sampahnya sendiri masih terbilang kecil, sehingga perlu edukasi yang intens terhadap mereka.

“Kedepannya kita akan terus intens untuk melakukan koordinasi terkait persoalan sampah ini, pastinya kita semua mau Makassar bersih, jadi dimulai dari diri kita sendiri baru keluarga, kerabat, tetangga dan lainnya agar selalu saling mengingatkan satu sama lain tentang pentingnya kebersihan,” ujarnya.

Syamsul Bahri, SE (Narasumber), dan Vaisjal Arifin, CNLP., CSBC (Narasumber) dalam kesempatan tersebut dirinya berharap sosialisasi perda bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat, sehingga dapat menciptakan Makassar yang bersih dan lebih baik lagi kedepannya.

“Apa yang dikatakan William selaku anggota legislator itu sangat benar, pada intinya, yang terpenting bagi kita harus mampu mengubah mindset untuk tidak membuang sampah sembarangan, bahwa ada sampah yang bisa diolah kembali, jangan langsung ditumpuk semua jadi satu, sampai bisa menjadi nilai ekonomi sepanjang kita punya kesadaran untuk peduli kebersihan”pungkasnya.

Sebagai penutup, William memberikan hiburan kepada peserta sosialisasi Perda, yang mana beberapa permainan diberikan seperti mengikuti gerakan, menyanyi dan tebak-tebakan, nantinya semua peserta yang ditunjuk untuk naik diberikan uang saku, hal ini dilakukan semata-mata hanya untuk menghibur para peserta sosper agar tidak jenuh dalam mengikuti kegiatan tersebut.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan selingan bukan bermaksud apa-apa, semata-mata hanya untuk menghibur dan membangun suasana kegiatan sosialisasi Perda berjalan dengan harmonis, tidak suntuk, ngantuk dan lelah, setelah itu kita tetap melanjutkan kegiatan seperti biasa,”ucapnya.

Red.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *