BN Online, Makassar–Perang kelompok antara warga di Kota Makassar tak henti-hentinya sering terjadi.
Salah satunya di jalan Tinumbu Kecamatan Tallo. Sejak Desember 2021 hingga awal tahun ini, aksi perang kelompok warga terus terjadi.
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Makassar, M Yunus mengatakan, penyelesaian perang kelompok tidak hanya pemerintah bertanggungjawab, namun diperlukan peran serta orang tua.
“Peran orang tua mengawasi anaknya diperlukan. Makanya itu kalau anak-anak keluar dari rumah perlu dipertanyakan,” ujarnya di Almadera, Minggu 27 Februari 2022.
Ia mengatakan, meski pihak keamanan untuk menjaga wilayah atau menangani perang kelompok, namun tidak dibantu pengawasan dari orang tua maka susah untuk diselesaikan. “Anak-anak belum pulang hingga jam 10 malam ke atas, saya kira itu perlu diawasi. Harus kita tanamkan pengawasan orang tua,” katanya.
Para orang tua juga sejak dini harus mengajarkan tentang nilai-nilai agama, itu yang paling penting,” tambah legislator Hanura ini. Ketua DPC Hanura Makassar ini mengatakan, peran kelompok di Makassar ini tidak ada hentinya.
Mirisnya lagi, yang melakukan tawuran adalah anak-anak di bawah umur. “Tentu pemerintah kota bersama-sama anggota DPRD untuk turun ke bawah memberikan pemahaman kepada orang tua untuk menjaga dan melindungi anaknya,” tuturnya.
Semua pihak, kata M Yunus harus mengambil peran dalam menyelesaikan persoalan ini.
“Semuanya elemen orang tua terutama, kemudian lurah, camat kemudian Babinsa dan Babinkamtibmas harus mengawasi secara keseluruhan. Insyallah kita bisa mengurangi iini yang namanya tawuran di bawah,” kuncinya.(*)