Setelah Ikuti Rakorsus, Wali Kota Danny: Tak Bisa Jalankan Konsep Metaverse Akan Kuganti!

BN Online, Makassar—Pemkot Makassar akan menggelar Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) yang membahas tentang metaverse. Rakorsus akan digelar secara hybrid. Bisa diikuti langsung dari Hotel Four Point by Sheraton dan secara virtual melalui media sosial yang telah disiapkan penyelenggara.

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto akan menjadikan rakorsus ini sebagai ajang pembuktian bagi seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) hingga Perusda dalam mengintegrasikan program masing-masing dengan konsep metaverse.

Danny secara khusus menghadirkan Danial Surya, pakar teknologi digital yang menguasai metaverse untuk memberi pemahaman seperti apa teknologi digital yang satu ini. Orang nomor satu Makassar ini menjelaskan, usai Daniel Surya memberikan pemaparan, seluruh OPD harus paham apa itu metaverse.

Selanjutnya menerapkan dalam program masing-masing.
“Jadi Daniel Surya berbicara. Malamnya, seluruh OPD harus paham apa yang harus dibuat. Apa yang harus diintegrasikan dengan metaverse,” kata Danny, Selasa (15/3/2022).

Sebagai langkah awal, Danny menginstruksikan kepada OPD untuk membuat big data lengkap dan terbaru sebagai dasar dalam melaksanakan program. Termasuk memformat ulang media sosial hingga website masing-masing, karena akan menjadi wadah menyampaikan kerja-kerja yang sudah dilaksanakan. “Jadi tidak ada gunanya metaverse kalau websitenya saja konyol,” ungkap Danny.

Dia menekankan, setelah mengikuti Rakorsus, semua bekerja dengan konsep metaverse. Jika ada yang tidak bisa menjalankan program itu, Danny mengancam akan mengganti kepala OPD terkait.

“Jadi jika tidak bisa jalankan program kugantiki. Biar baru akan diganti. Intinya kerja. Sekaligus besok saya umumkan rapor OPD. Mana yang paling siap dan tidak,” tandas Danny.

Salah satu OPD di Pemkot Makassar, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) akan menyajikan Riset, Inovasi dan Teknologi 3R and I. Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengaku siap memaparkan program Balitbangda sejalan dengan Makassar Menuju Metaverse dalam rakorsus.

Ide metaverse ini, sambung mantan Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Makassar itu, terlihat dari tema Transformasi Menuju Brida. Sebab, OPD dituntut lebih adaptif dan responsif kemajuan teknologi.

“Brida di sini yang dimaksud Badan Riset dan Inovasi Daerah. Nah, ini yang akan saya sampaikan dalam rakorsus besok (hari ini),” tukasnya, kemarin.

Dalam Rakorsus juga akan dilaksanakan penandatangan nota kesepahaman (MoU) bersama WIR Group, sebuah perusahaan teknologi berbasis augmented reality (AR) terkemuka untuk bersama mengembangkan platform metaverse di Makassar. Penandatangan ini dilakukan Wali Kota Makassar Danny bersama Executive Chairman WIR Group Daniel Surya.

Chief Metaverse Officer WIR Group Stephen Ng berkomitmen untuk mengembangkan platform metaverse di Makassar, seperti halnya kota besar lainnya seperti Jakarta, Bali dan Ibu Kota Negara (IKN).

“Sebelumnya kami sudah kembangkan di kota besar lainnya dan kini menyasar Makassar. Metaverse Makassar juga akan hadir dengan tata kelola yang kredibel dan berdasarkan nilai serta kearifan lokal, juga budaya bangsa,” ujarnya.

WIR Group akan memperkenalkan prototipe Metaverse Indonesia yang dirancang dengan platform serta didukung oleh teknologi artificial intelligence (AI),virtual reality (VR), dan augmented reality (AR) kepada dunia internasional saat perhelatan Presidensi G-20 Indonesia 2022 di Bali. (**)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *