BN Online, Makassar – Serial Layangan Putus rupanya berdampak kepada kehidupan masyarakat. Salah satu dampaknya adalah kepengurusan sertifikat perubahan status Sertifikat Hak Milik (SHM), yang tadinya atas nama suami tiba-tiba beralih ke nama istri.
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Makassar, Firman Pagarra mengatakan, Ada puluhan istri-istri setiap hari mendatangi Bapenda pada bulan januari lalu, sejak serial Layangan Putus viral di media sosial.
Mereka datang untuk mengubah status SHM bangunan rumahnya dari suami ke istri.
Ini diklaim imbas dari serial Layangan Putus yang diperankan oleh Putri Marino sebagai Kinan dan Reza Rahardian sebagai Aris.
“Banyak orang datang ke Bapenda untuk balik nama. Rumah yang baru dibeli suami, yang harusnya nama suami berganti status ke nama isrti,” ujarnya saat ditemui di Kantor Bapenda, Senin, 28 Maret 2022.
Ia mengatakan, biasanya dalam sebulan hanya ada 10 orang datang mengubah status SHM. Sejak serial tersebut vitar malah meningkat. Perhari bisa sampai 10 orang datang ke Bapenda untuk mengurus status SHM.
“Staf notaris yang secerita karena berkasnya sudah di BPN (Badan Pertanahan Nasional) mereka mau tarik untuk diubah nama istri,” ungkapnya.
Ia mengatakan ada intervensi istri ke suami untuk tiba-tiba mengubah status hak kepemilikan bangunan rumahnya.
“Diintervensi. Tiba-tiba istrinya yang atas nama dalam pengurusan akte kepemilikan rumahnya. Mungkin mereka takut nanti suaminya selingkuh,” katanya.
Serial yang diproduksi MD Entertaiment ini memang sangat ramai dibicarakan. Kisah yang diangkat dalam Layangan Putus ini adalah tentang seorang istri yang dihadapkan pada perselingkuhan suaminya.
Imbas setelah serial Layangan Putus tayang, muncul kecurigaan para istri ke suami. Mereka khawatir jika suaminya punya pasangan lain. Sehingga para istri melakukan hal tersebut.(*)