BN Online, Sidrap–—Wali kelas menjadi penentu dari bakat dan kemampuan yang dimiliki siswa sehingga bisa menghasilkan siswa yang cerdas serta terampil dan bisa membawa nama sekolah lebih dikenal.
Hari ini,Senin (22/05/2022) bertempat di ruang kelas VI Upt SDN 1 Mojong yang dihadiri semua guru kelas,wali kelas VI,Martini S.pd melakukan ujian praktik pada siswanya melalui penyajian menu makanan seimbang dengan melibatkan orangtua siswa yang sebelumnya sudah disepakati dan disetujui bersama dalam suatu pertemuan terbatas beberapa hari lalu.
Dalam ujian praktik ini dibagi dalam 3 kelompok yang masing masing terdiri dari 10 siswa satu kelompok.
Saat dikonfirmasi,Martini mengungkapkan selain ujian tertulis ada 5 mata pelajaran yg ada ujian praktikum yaitu mapel Agama, PJOk,IPA, Bi, dan Sbdp,klo ujian praktik agama dan PJOK itu dilaksanakan oleh guru mapel yg bersangukutan, sedangkan untuk ujian praktik mapel praktik bi, mm, dan Sbdp itu dilaksanakan oleh wali kls 6, oleh karena sekarang kurikulum K 13, dimana mapel dalam bentuk tematik, maka sy berinisiatif untuk menggabungkan satu kegiatan ini sudah terkaper ujian praktik mapel, dimana dalam hal ini, mapel bahasa indonesia siswa diarahkan untuk mengirim video laporan kegiatan dengan menggunakan bahasa yang benar sesuai ejaan, sedangkan mapel IPA penyajian menu makanan seimbang, dan untuk mapel SbDp sendiri adalah tata boga’.Terang Martini
Lebih lanjut,Martini berharap melalui kegiatan ini anak didik sebagai generasi bangsa selain memiliki ilmu pengetahuan juga memiliki keterampilan dan kemandirian untuk bekal masa depannya yang cerdas, terampil dan bertaqwa, sehingga nantinya mampu berkarya dan berinovasi di masa yg akan datang in syaa Alloh”.Ungkapnya
Dalam kegiatan ini turut diundang korwil UPTD Kecamatan Watang Sidenreng, H. Rusman Djaelani untuk melihat langsung ujian praktik ini sambil mencicipi olahan makanan gizi seimbang yang disajikan siswa.
“Ini suatu inovasi yang baik dan perlu dikembangkan pada sekolah yang lain terkhusus di kec Watsid ini,selain menjadi ujian juga menjadi ajang silaturahim dengan para orangtua siswa sehingga keakraban guru dan orangtua siswa bisa selalu terjalin dengan baik”.Terang H. Rusman Djaelani
“Saya sangat apresiasi ide kreatif dari wali kelas VI ini Ibu Martini yang memunculkan ide seperti ini bahwa ujian tulisan tidak selalu dengan tulisan namun bisa dari berbagai inovasi yang lain selama itu bernilai positif’.Terangnya
Sementara ditempat yang sama salah seorang orangtua siswa memberikan tanggapan terhadap kegiatan ini bahwa ini adalah hal yang luar biasa dan menjadi kesan pada siswa dan orangtua khususnya siswa kelas VI yang akan lulus meninggalkan sekolah ini.
“Ini moment yang tidak terlupakan dan ada kesan tersendiri pada saya dan anak saya tentunya”.Tutup orangtua siswa yang enggan disebut namanya. (Ersan)