BN Online, Makassar—Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, mengancam akan memberhentikan kepala sekolah (kepsek) yang terbukti berbuat curang pada pelaksanaan PPDB 2022 nanti. Ini juga sekaitan dengan seleksi untuk mengisi ratusan jabatan kepsek.
Seleksi kepsek se-Makassar akan dimulai pekan depan dengan format ujian berbasis komputer atau CAT. Tujuannya agar transparan sehingga posisi diisi orang yang berkualitas di bidangnya.
“Kalau bisa minggu depan dites mi. Tesnya satu hari harus pake CAT. Terbuka harus ada nilainya dan wawancara,” kata Danny Pomanto, kemarin.
Danny Pomanto mengaku mencari pejabat yang berkarakter. Pelaksanaan PPDB akan menjadi salah satu indikator penilaian. Di sisi lain, evaluasi dipastikan tidak akan mengganggu tahapan penerimaan siswa baru.
“Tidak mempengaruhi karena kepala sekolah kan cuman satu orang di sekolah kan masih dites dulu saya kira setelah PPDB baru diganti karena ada proses tes kan,” jelasnya.
Dia menegaskan akan mengganti kepsek jika terjadi kecurangan saat PPDB, seperti terbukti melakukan pungutan liar dengan cara jual beli kursi siswa.
“Termasuk itu (lewat jendela). Mentalitas kepala sekolah dan guru itu kita harus perbaiki terlalu lama tidak disentuh ini,” tegasnya.
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Muhyiddin, mengatakan PPDB 2022 untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP akan dimulai pada 20 Juni mendatang. Selain zonasi, jalur lainnya yaitu afirmasi, jalur pindah orang tua dan prestasi. (*)
