UPT SPF SDN Parinring Makassar Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW, “Memetik Keteladanan Untuk Karakter Generasi Islami”

BN Online, Makassar—Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir nabi besar Muhammad SAW setiap tanggal 12 Rabiul Awal. Dalam bahasa Arab, maulid berarti hari lahir. Secara singkat, kegiatan peringatan maulid nabi merupakan bentuk penghormatan kepada nabi besar Muhammad SAW karena telah berjasa kepada umat islam di dunia.

Pada hari Sabtu, tanggal 15 Oktober 2022 jam 09.00 WITA, UPT SPF SD Negeri Parinring yang berlokasi di Kecamatan Manggala Kota Makassar, turut merayakan kelahiran nabi besar Muhammad SAW di sekolah dengan tema: “Memetik Keteladanan Rasulullah Untuk Karakter Generasi Islami”. Kegiatan ini diinisiasi oleh Plh Kepala UPT SPF SDN Parinring, Andi Etty Cahyani, S. Pd.

Peserta peringatan dihadiri oleh Plh Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring Andi Etty Cahyani, S. Pd., Ustadz Drs Nasaruddin, para guru, staf dan seluruh peserta didik, serta orang tua siswa.,Lurah Tamangapa, Binmas, Babinsa, tokoh masyarakat dan warga sekitarnya.

Menurut, Plh Kepala UPT SPF SD Negeri Parinring Andi Etty Cahyani, S. Pd.,dalam sambutannya mengatakan, agar seluruh murid meneladani akhlak nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, karena beliau adalah uswatun hasanah (suri tauladan yang baik).

“Semoga kegiatan ini bisa memberikan edukasi kepada anak-anak,agar mereka semakin meningkat kecerdasannya. Dan Jadilah generasi yang bisa meneladani strategi dakwah Ala Nabi. Sehingga dimana pun nanti mereka berada tetap bisa memperlihatkan dan memberikan contoh kepada orang lain,” ujarnya.

Ia berharap, semoga kedepan anak-anak generasi muda islami bisa lebih meneladani Rasulullah SAW.

Peringatan maulid nabi Muhammad SAW, dilanjutkan dengan ceramah singkat yang disampaikan oleh Ustadz Drs Nasaruddin ia juga mengingatkan semua siswa, agar meneladani adab dan akhlak Rasulullah. Nabi Muhammad SAW, adalah manusia yang didaulat langsung oleh Allah SWT sebagai manusia pilihan untuk memperbaiki akhlak di muka bumi.

“Bahwa adab bisa didapatkan dengan menempuh pendidikan formal, namun akhlak hanya bisa didapatkan dengan melakukan ibadah, dan meneladani apa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dan meninggalkan apa yang dilarang oleh Rasulullah SAW,” ungkap Ustadz Drs Nasaruddin.

.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *