BN Online, Makassar—Tepat di peringatan hari Sumpah Pemuda 28 oktober 2022, 5 pemuda Sulawesi Selatan yang telah lulus seleksi menjadi BRIDGE teacher akan menajalani kegiatan Homestay program di beberapa daerah yang berbeda di Australia, peserta kegiatan ini guru-guru ini berasal dari sekolah yang berbeda antara lain; Muhlis SMPN 6 Makassar, Richard FD Hadjon SMP Katolik Rajawali, Yunus Barana SMA IMMIM, Muhammad Alauddin dan Nurul Inayah MAN Insan Cendekia Gowa.
Program Kemitraan Sekolah BRIDGE Australia Indonesia (Program BRIDGE) adalah program yang didanai penuh oleh Pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT), Kedutaan Besar Australia di Jakarta, dan dilaksanakan Oleh Asia Education Foundation
Sebelum berangkat ke Autralia akan diberika pembekalan Bersama khusus di Jakarta selama 1 hari yaitu Pre-Departure Training. Kegiatan ini akan di fokuskan untuk mengenalkan lebih dekat tentang Australia. Informasi tentang budaya, peraturan dan Pendidikan di Australia. Peserta juga akan diberi pembekalan tentang persiapan perjalanan ke Australia.
Pada saat diwawancarai awak media, salah satu guru peserta, Muhlis mengatakan bahwa Selama 10 hari di Australia guru-guru tersebut akan tinggal dengan mitra dan bekerja di sekolah mitra masing-masing. Kegiatan ini menyediakan berbagai kesempatan belajar antara lain; mengajar dalam tim, observasi kelas, pertemuan dengan guru-guru dan orang tua dan keterlibatan lainnya disekolah
Kami berharap kegiatan ini akan terus berlanjut, dan bisa menginspirasi guru-guru lainnya khususnya di Sulawesi selatan untuk berkiprah di level internasional, tutup Muhlis.