UPT SPF SMPN 4 Raih Akreditasi Perpustakaan Tingkat Kota Makassar

BN Online, Makassar — Dinas Perpustakaan Kota Makassar menyelenggarakan lomba perpustakaan dan sekaligus penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan oleh dinas perpustakaan kota Makassar dan bunda literasi Makassar Ibu Indira Yusuf Ismail, di Hotel Aerotel Smile Makassar, Jalan Muchtar Lutfi, Makassar, Senin (5/12/2022).

Ketika di temui ruang kerjanya Kepala UPT SPF SMPN 4 Makassar Drs. Husain Patta, MM didampingi guru senio dan pengelola perpustakaan beberapa waktu lalu menjelaskan, sebelum memperoleh sertifikat akreditasi perpustakaan, pihak sekolah sempat diperintahkan oleh Dinas Arsip dan Perputakaan Kota Makasssr untuk mengisi kuisioner tentang keberadaan perpustakaan di UPT SPF SMP Negeri 4..

Perintah untuk mengisi data-data perpustakaan tersebut dilaksanakan sesuai petunjuk yang ada, tanpa menambah-nambah sebagai bahan laporan untuk disampaikan ke tingkat kota makassar

“Setelah mengisi lembaran pertanyaan tersebut, beberepa saat kemudian, saya dipinggil melalui surat resmi untuk menghadiri penerimaan sertifikat akreditasi perpustakaan tingkat Kota Makassar Alhamdulillah, bersukur atas perolehan sertifikat tersebut sebagai bahan evaluasi saya untuk meraih akreditas perpustakaan tingkat nasional,” ungkap Drs. Husain Patta,

Dijelaskan, sertifikat akreditasi yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Aesip Dan Perpustakaan Kota Makassar.Perolehan sertifikat tersebut merupakan kebanggaan tersendiri karena dari sekian banyak SMP di Kota Makassar, sekolah ini raih pengharagaan piagam Sertifikat Perpustakaan ” Lagaligo” kota

“Berdasakan hasil penilaian, kedua sekolah tersebut dinilai telah memenuhi kesesuaian terhadap standar nasional perpustakaan dengan nilai predikat Akreditasi. Mudah-mudahan peraihan sertifitkat tersebut untuk lebih ditingkatkan lagi ke tingkat provinsi sulsel dan nasional,” harap Drs. Husain Patta

Dijelaskan dia, salah satu indikator yang menjadi penilaian tersebut antara lian, perpustakaan UPT SPF SMPN 4 Kota Makassar memiliki buku bacaan. Baik buku bacaan terkait pendidikan, bacaan ilmiah, pengetahuan umum maupun bacaan lainnya.

Selain itu, intensitas para pembaca relatif stabil sesuai jam-jam tertentu di bawah pengelola perpustakaan.

“Menurut keterangan, membaca buku itu sama halnya kita membuka jendala dunia. Sebab, buku itu adalah gudangnya ilmu, bacaan dapat menambah pengetahuan serta menambah wawasan. Karena berbagai ilmu pengetahuan, ada pada buku yang kita baca. Apabila kita rajin membaca, maka akan banyak menambah ilmu, pengatuhuan dan wawasan yang dapat memberikan mamfaat bagi kehidupan,” jelas Drs. Husain Patta,

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *