Di Duga Guru Ngaji Perkosa Muridnya Sendiri Tanpa Ampun
Bidik Nasional Media Group Lombok Tengah NTB – Seorang gadis sebut saja bunga nama samaran nya dan masih duduk di bangku sekolah menengah pertama kelas 7 disalah satu sekolah swasta yang ada di kecamatan Praya Lombok Tengah
Sang gadis lugu ini pada hari Jum,at 02/12/22 dari Dusun Sadang Desa kateng kecamatan Praya barat menuju ke tempat sekolah di kecamatan Praya Lombok Tengah , begitu selesai mengikuti mata pelajaran bersama teman lainnya bunga juga pulang sekolah yang sangat jauh dari rumah nya antara kota Praya menuju Desa kateng tutur bunga kepada Awak media di halaman Mapolres Lombok Tengah 05/12/22
Bunga juga menjelaskan setiap menjelang sore atau malam saya harus berangkat mengaji di salah satu rumah tetangga yang tidak jauh dari rumah ku kata bunga, yaitu salah satu guru mengaji yang berinisial SR, tetapi SR bukan mengajar ku mengaji atau membaca Alquran malah mengajakku ke rumah anaknya di bonder,dan bunga juga menuruti ke inginan guru ngaji yang ber inisial SR,dengan dalih mau di kasih uang kata bunga.
Sesampainya di salah satu rumah di bonder guru ngaji mengambil paksa handphon ku dan di matiin agar tidak bisa di hubungi oleh keluarga ku. kata SR, kepada bunga
Selang beberapa menit kemudian bunga di seruh masuk ke dalam kamar anak si SR di wilayah Boder kecamatan Praya Barat Lombok Tengah NTB, begitu saya di suruh masuk kamar selang berapa menit SR masuk juga ke dalam kamar dan langsung melucuti semua pakaian yang ada di tubuh ku ucap bunga dengan penuh kesedihan dan tidak berdaya
Bunga juga tak kuat dak berdaya untuk melawan SR atau kakek bejat umur nya sudah mencapai 58 tahun sedangkan Bunga baru berumur 13 tahun yang tenaga jauh lebih besar, sekarang masa depan ku hancur sehancur hancurnya jelas bunga
Sementara keterangan dari pamannya korban atas nama Sujarman mengecam keras sikap guru ngaji yang berinisial SR, itu adalah sikap predator bahkan sikap jelek dan bejat ,maka saya minta kepada Kapolres Lombok Tengah dan Kasatreskrim Polres Lombok Tengah beserta penyidik yang menangani agar segera melakukan penangkapan terhadap SR untuk di proses sesuai hukum dan perundang undangan yang berlaku terangnya
Hal senada juga diungkapkan oleh ibu kandung dari korban pelecehan seksual yang berinisial Hj.Sarti,Meminta kepada aparat penegak hukum agar segera melakukan penangkapan terhadap laki-laki cabul ,bejat , predator,yang tadinya saya percaya bahwa dia adalah seorang guru mengaji namun ternyata dia adalah perusak masa depan anak saya dan juga telah merobek robek marwah keluargaku tuturnya kepada Awak media di halaman Mapolres Lombok Tengah NTB
Begitu juga di sampaikan oleh ayah kandung dari korban pelecehan seksual,ia meminta kepada aparat penegak hukum dalam hal ini Kapolres Lombok Tengah agar secepatnya menangkap pelaku predator,atau Laki laki bejat yang ngaku nya guru ngaji namun perbuatannya sangat tidak terpuji alias keji pungkasnya.(BN 01)