BN Online, Makassar–-Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto bersama tim gabungan satgas bencana melakukan mengevakuasi warga yang meninggal dunia akibat terjatuh dari pohon.
Mengevakuasi jenazah warga bernama Harun (60) menggunakan perahu karet, lantaran akses rumah almarhum dikepung banjir akibat cuaca buruk yang terjadi sejak Jumat, 23 Desember 2022.
“Laporan dari pihak kecamatan bahwa ada korban meninggal akibat terjatuh dari pohon. Bersama tim gabungan kami langsung mengevakuasi korban dan bertemu dengan keluarga korban di rumah duka,” ujar Danny, Minggu, 25 Desember 2022.
Danny mengatakan, meninggalnya Harun warga yang tinggal di Jalan Biola 30 A No 1 Kelurahan Manggala itu, tidak ada kaitannya dengan bencana banjir yang melanda tiga kecamatan di Makassar.
“Orang jatuh dari pohon. Tidak ada kaitannya dengan banjir (bukan karena banjir), rumahnya dikepung banjir jadi memang harus diungsikan,” katanya.
Selain itu, warga yang meninggal karena terjatuh. Danny juga ikut mengevakuasi ibu-ibu yang sedang mengandung dan satu warga yang sakit sehingga butuh penindakan.
“Ibu hamil tadi sudah ditangani, penanganan orang yang melahirkan dan ibu-ibu yang sakit,” kata Danny.
titik mengungsi, Pemkot Makassar melalui Dinas Sosial dan BPBD juga menyiapkan bantuan dapur umum, memberikan bantuan sembako, selimut, terpal, sarung dan obat-obatan.
Wali kota dua periode ini juga secara langsung turun ke titik banjir. Termasuk di Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya. Di Katimbang, beberapa bantuan pun dibagikan.
“Mohon dapat diterima, sehat-sehatki, semoga bencananya juga segera berakhir,” kata Danny saat memberikan beberapa bantuan berupa Kidswear (baju anak), selimut, tikar, bantal dan beberapa bantuan lainnya di Posko Banjir TK Fitra, Kelurahan Katimbang, Kecamatan Biringkanaya, Minggu, (25/12/2022).
Ia katakan, dapur umum di Masjid Jabal Nur Manggala sudah standby, termasuk bantuan umum dari BPBD dan Dinas Sosial.
“BPBD menyiapkan peralatan dapur umumnya, mobilnya, perangkatnya. Dinas sosial membawa bahan masaknya. Alhamdulillah itu akan dibuatkan makanan untuk seluruh pengungsi,” imbuhnya.