Bidiknasional.id, Kalbar, Sambas,-Proyek Jalan Nasional Aruk – Temajuk di kecamatan Sajingan besar dengan kecamatan Paloh kabupaten Sambas provinsi Kalimantan barat yang baru selesai dikerjakan sudah Pecah – pecah diduga akibat tidak ada penahan tebing (Bronjong) sehingga mengakibatkan pergeseran tanah timbunan badan jalan dan mengakibatkan banyak keretakan jalan yang masih baru selesai dikerjakan pengaspalanya.
Tim media ini langsung turun kelokasi kegiatan setelah mendapatkan informasi dari sumber untuk melihat langsung perihal yang disampaikan oleh pak ndat (warga setempat) dan terlihat kondisi jalan Aruk – Temajuk di sekitar desa Santaban menuju desa sei bening ada beberapa titik sudah mengalami penurunan Tanah, diduga karena sekitar lokasi penimbunan samping bahu Jalan tidak dipasang Bronjong penahan timbunan,”katanya.
Pak Ndat menambahkan, saya dengar informasi, itu masih pegangan PT JAYA KONSTRUKSI (JAKON), masih tahap pemeliharaan. Menurut hemat saya, kontur tanahnya juga berpengaruh, Kalau mau disoroti sebenarnya Pekerjaan saluran air, sudah banyak yang Jebol, ucapnya.
Proyek jalan nasional dengan pagu dana Rp.290.446.806.000 pekerjaan jalan Aruk Temajuk
yang dilaksanakan oleh PT.JAYA KONSTRUKSI (JAKON) satuan kerja PARAREL PERBATASAN NANGA BADAU ENTIKONG ARUK TEMAJUK tanggal pembuatan 30 Juni 2020.
Saat dikonfirmasi Pihak manajemen Jakon via Whats’up, 0812-1xxx-xxxx namun sampai berita ini diterbitkan masih belum ada jawaban.Jum’at,20/01/2023.
(Edy Candra)
