BN Online, Makassar — Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan memberhentikan proses pembelajaran tatap muka (PTM) di seluruh TK, SD, dan SMP akibat cuaca ekstrem. Proses belajar mengajar terpaksa dialihkan kembali via daring.
Akibat cuaca ekstrim yang terjadi di Makassar beberapa hari ini mengakibatkan aktivitas belajar mengajar sebagian besar para siswa terhambat. Salah satunya siswa di UPT SPF SD Negeri Beroanging yang berlokasi di Kecamatan Tallo Kota Makassar melakukan pembelajaran via daring.
Saat dikonfirmasi awak media ini, Minggu (19/02/2023), Fatimah, S. Pd selaku Kepala UPT SPF SD Negeri Beroanging, ia menjelaskan, bahwa kami mengambil keputusan belajar mengajar dengan sistem dalam jaringan (Daring) berdasarkan keputusan Walikota Makasssar membahas perihal kondisi alam yang ekstrim dan pastinya mengganggu aktivitas belajar mengajar.
“Alhamdulillah dalam pembelajaran ini, anak-anak tetap semangat melakukan aktifitas belajar walaupun sistem daring,” Fatimah, S. Pd.
Sambungnya, Fatimah, S. Pd menyampaikan karena akses jalan yang dilalui anak-anak ke sekolah mengalami banjir akibat cuaca ekstrim.
“Siswa-siswi berdomisili yang rawan dengan banjir, Sehingga masyarakat atau orang tua sangat khawatir jika anaknya yang mau beraktifitas keluar dan masuk melewati jalan utama” cetusnya.
Fatimah menekankan, pembelajaran jarak jauh (PJJ) tidak mengurangi semangat mengajar guru dan siswa tetap antusias belajar dan perubahan cuaca tidak mengurangi antusias belajar siswa,” harapnya Fatimah.
“Pembelajaran daring hanya dilakukan jika cuaca buruk masih berlangsung. Jika situasi sudah dianggap normal, maka PTM akan dilanjutkan kembali,” harapnya.
