BN Online, Makassar — Kegiatan kerja bakti bersihkan bangunan sekolah pascabanjir juga dilakukan di UPT SPF SD Negeri Mongisidi III, Siswa dan guru bersama-sama membersihkan bangunan sekolah itu
Para siswa bersama guru terlihat bekerja bakti membersihkan material sisa banjir berupa endapan lumpur yang menempel di lantai setiap ruang kelas. Kepala UPT SPF SD Negeri Mongisidi III, H. Andy Selle, S.Pd menyebut banjir memang telah menggenangi sekolahnya selama beberapa hari terakhir ini. Kini banjir ditempatnya bekerja mulai surut. Hanya saja rupanya banjir menyisakan lumpur yang cukup tebal.
“Di halaman dan akses masuk sekolah yang tergenang air akibat banjir itu melakukan Kerja Bakti. Memang saat banjir pintu kami tutup sehingga lumpurnya tak terlalu tinggi,” terangnya.
Selama banjir itu dia menyebut siswa terpaksa harus belajar di rumah secara daring. Namun saat banjir surut, dia berharap agar siswa bisa segera masuk. Hanya saja dengan kondisi saat ini dia mengaku untuk melakukan kerja bakti untuk membersihkan sisa-sisa Lumpur akibat Banjir.
“sementara ini memang masih daring dulu. Kalau genangan air mungkin masih mudah untuk penanganannya selama tidak terlalu dalam. Tapi kalau lumpur kami juga khawatir,” tambahnya.
Hujan deras pada beberapa hari laliu kita makassar banyak genangan air yang melanda sebelumnya, hujan deras juga menyebabkan rumah warga tergenang hingga talud dan tebing di tiga lokasi longsor.
