BN nasional, Sambas, Kalbar- Tidak mengejutkan jika setiap memasuki lebaran idul Fitri masyarakat selalu kesulitan mendapatkan gas atau elpiji 3 kilo gram, sehingga perlu pengawasan serius dari pihak terkait.
“sebut saja NIT seorang ibu rumah tangga dari sekian banyak yang mengeluh terkait susahnya mencari gas 3 kg itu menyampaikan ke media ini,” susahnya mencari gas disini (Sambas), saya sudah 3 hari keliling tapi tidak dapat,”katanya.
Nit menambahkan,” Untuk harga biasa saya membeli Rp.29000 saat ini walaupun harganya mahal tetap susah untuk dibeli karena barangnya tidak ada, mungkin sudah jadi langganan setiap menjelang lebaran gas 3 kg selalu sulit untuk didapatkan,”Nit mengakhiri.
“Warga lainya yang tidak mau disebutkan namanya juga mengakui sulitnya mendapatkan gas 3 kg sehingga sangat mengkhawatirkan jika dalam perayaan idul Fitri nanti masih belum bisa menemukan elpiji 3 kg untuk dibeli,”ucapnya.
“Untuk meminimalisir isu yang berkembang kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, Perdagangan Kabupaten Sambas menjelaskan saat dikonfirmasi via Whats-up, sebenarnya pasokan gas LPG mencukupi dan bahkan pada saat menjelang Idul Fitri 1444 H ada penambahan sekitar 3% dari pasokan normal. Isu yang muncul saat ini mungkin karena kebutuhan masyarakat meningkat, jadi seolah-olah terjadi kelangkaan gas LPG 3kg,”terangnya.Kamis,20/4/2023.
Hari ini saya bersama perwakilan Pertamina turun langsung ke lapangan untuk mengevaluasi isu kekurangan gas di masyarakat, kami mengecek ke kecamatan jawai terlebih dahulu, Untuk Jawai dan Jawai Selatan hari ini sudah masuk lagi beberapa truck gas LPG untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
kami terus berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi keperluan warga, Kami berharap pihak pangkalan konsisten dalam menjual gas lpg dengan mensyaratkan Kartu Keluarga ( KK ), jangan menjual ke pengecer yg nanti justru dijual ke desa atau daerah lain dengan harga yang lebih tinggi.
Perlu diketahui semua masyarakat, untuk harga gas masih berpatokan Harga Eceran Tertinggi (HET) dikabupaten Sambas,”tutupnya.
(Turyadi)
