Selain Jadi Guru, Dini Agustiani Ukir Prestasi Sebagai Salah Satu Penulis Rasa Seluas Samudra
Bidik Nasional.id _ Lombok Tengah – Dini Agustiani ,wanita Kelahiran Lombok 21 Agustus 1984, adalah pengagum Senja dan Cakrawala ,saat ini bertugas sebagai guru di SMPN 1 Praya , Kabupaten Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat.Selain berprofesi sebagai seorang guru, dia juga mendalami dunia kepenulisan sejak setahun terakhir ini.
Baru-baru ini, tepatnya tanggal 29 Mei 2023.Dini Agustiani mengukir prestasi pada event Menulis Kumpulan Cerpen Bareng Gola Gong dan Sahabat. tulisannya berhasil membawanya menjadi penulis terpilih dengan karya nya yang di sampaikan pada sinopsis buku kumpulan cerpen dan dibuktikan dengan sebuah Piagam Penghargaan yang diberikan oleh CV. Dandelion Publisher No : 967/PPS/2023 atas buku yang ditulis bareng Duta Baca Indonesia tahun 2021 — 2025 . “Tuturnya pada awak media melalui Via WA ,Rabu, 31/05/2023.
Dalam Event nulis kumpulan cerpen dengan tema Rasa Seluas Samudera ini, Dini menyumbangkan karyanya dengan Judul “Gadis Penenun Sesek” yang menceritakan tentang seorang Gadis suku Sasak yang mempertahankan budayanya. Tulisan Dini Agustiani berhasil membawanya menjadi salah satu penulis terpilih Rasa Seluas Samudra.
Ia mengaku awalnya tertarik dan semakin termotivasi Sejak bergabung dengan beberapa group penulis cerita dan puisi. Aktif membuat cerpen di beberapa media sosial. Selain itu saya bergabung dengan Komunitas Jurnalis Lombok Tengah (KJLT) serta Bekerja sama dengan wartawan Bidik Nasional, Pilar NTB.com ,Sidik Fakta .com NTB expost.com . Ungkapnya
Prestasi yang saya raih tentunya tidak terlepas dari do’a dan support semua pihak, dan saya berharap janganlah cepat menyerah jika gagal, tapi buatlah diri kita termotivasi untuk terus maju dan berusaha menjadi yang terbaik atas bakat yang dimiliki, serta Fokuslah pada kelebihan (skill) yang kalian punya dan kembangkan skill tersebut,” pungkas Dini Agustiani .
Dini Agustiani juga berpedoman pada pesan Ali Bin Abi Thalib “Semua penulis akan mati, hanya karyanyalah yang akan abadi, maka tulislah sesuatu yang akan membahagiakanmu di akherat nanti.” Goresan jemarinya dapat dilihat pada Facebook Komunitas Kanal Semua Bisa Menulis, Opinia, dan di instagram nya difasehati. (Kartim BN)
