BN Onlinne, Makassar—Dalam rangka peringatan hari Bhakti Adhyaksa ke 63 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharma Karini ke XXII Tahun 2023, Kejaksaan Negeri Makassar bersama Cabjari Pelabuhan melaksanakan bakti sosial pencegahan Stunting dan kemiskinan ekstrim di Kecamatan Bontoala Kota Makassar.
Kegiatan bakti sosial yang bertempat Aula Kantor Kecamatan Bontoala dan dihadiri Ibu Kajari Kota Makassar bersama jajarannya,Ikatan Adhiyaksa Dharma Karini Kota Makassar, Bapak Camat Bontoala,Ketua FK.LPM Kec.Bontoala, Kepala Puskesmas Malimongan baru dan Lurah sekecamatan Bontoala.
Agenda acara bakti sosial di buka oleh Kepala Pemerintahan Kecamatan Bontoala Kota Makassar Bapak Aswin Harun, dengan pesan dan harapan agar bantuan sosial ini dapat di manfaatkan sebaik mungkin serta berharap agar angka stunting bisa menurun.
Kajari Kota Makassar, Ibu Sundari,SH.MH. sebagaimana dalam sambutannya, bahwa ini adalah silaturahmi Pegawai Kejaksaan Negeri Makassar ke warga Masyarakat Kec.Bontoala.
Memperhatikan angka stunting yang cukup tinggi hingga ke level18% kami bersama Pemkot Makassar akan berusaha menurunkan sampai 14%. Sundari juga menjelaskan kepada warga yang hadir agar sebisa mungkin meluangkan waktunya berkumpul dengan keluarga, bersama dengan anak secara berkualitas.
Bakti sosial Kejaksaan Negeri Makassar di Kecamatan Bontoala dengan mendatangkan 70 warga miskin, sasaran pencegahan stunting dengan membagikan 70 bungkus paket sembako yang secara seremonial di serahkan, Ibu Kajari Kota Makassar.
Kepala Puskesmas Malimongan baru, Ibu Yunita Gobel berkomentar, bahwa angka kemiskinan yang masih tinggi hingga mempengaruhi tumbuh kembangnya anak terutama anak baduta, hal ini membutuhkan perhatian khusus,dan melalui acara Bakti sosial ini kami apresiasi Ibu Kajari Kota Makassar beserta jajarannya.
Ketua FK.LPM Kec.Bontoala, DR.Ansar Makkuasa,SH.MH juga berpesan, kepada warga agar selalu memperhatikan anak anaknya, terutama kesehatan dan Pendidikannya serta lingkungan pergaulannya, sebagaimana pesan Walikota “Jagai anakta jagai Lingkunganta” (*)
