
BN Online Makassar--Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar berkolaborasi dengan PT. Pertamina Lubricants dan Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar dalam upaya meningkatkan kualitas penyandang disabilitas dan Masyarakat Nelayan melalui program Enduro Sahabat Nelayan (ESN) dan Enduro Sahabat Difabel (ESD).
Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan lingkungan Perseroan.
Dalam kesempatan sinkronisasi program, Kamis, 3 Agustus 2023, Kepala Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar Dr. La Ode Haji Polondu, S.Pd.,M.Pd. menyampaikan rasa bahagia dan bangga dengan adanya kerja bersama ini untuk meningkatkan kompetensi dan memberikan bekal kemandirian kepada penyandang disabilitas dan masyarakat nelayan di wilayah kerja BBPVP Makassar.
Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu menjelaskan bahwa konsep membangun kerja bersama harus dilandasi oleh syukur, cinta dan kolaborasi.
Hadir dalam rapat tersebut, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Nielma Palamba, menyampaikan terima kasih atas kolaborasi yang dilaksanakan secara bersama untuk memajukan masyarakat Kota Makassar khususnya penyandang disabitas dan masyarakat nelayan.
Disnaker kota Makassar memiliki unit layanan disabitas yang mana pemerintah daerah telah mendukung pemberdayaan disabilitas melalui program pelatihan.
Mewakili PT. Pertamina Lubricants SR VII, Favian Dwi menjelaskan bahwa piloting program Enduro Sahabat Difabel (ESD) dan Enduro Sahabat Nelayan (ESN) untuk wilayah Timur akan diselenggarakan pada awal September 2023 di kota Makassar.
Dalam paparanya Favian menggambarkan proses kegiatan ESD dan ESN dimana tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.
Ketentuan ini bertujuan untuk tetap menciptakan hubungan Perseroan yang serasi, seimbang, dan sesuai dengan lingkungan, nilai, norma, dan budaya masyarakat setempat.
Program TJSL yang dikembangkan tidak hanya merupakan kegiatan philantropy semata, namun kegiatan yang efektif atau dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan masyarakat.
Disamping itu sebagai bentuk investasi sosial, maka diharapkan dapat memberikan dampak positif dan added value bagi perusahaan, stakehoders dan lingkungan hidup serta sejalan dengan Tujuan Pengembangan Berkelanjutan/Sustainable Develomment Goals (SDG’s).
Mengakhiri pertemuan tersebut, Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu mengingatkan akselerasi program ESD dan ESN agar dikawal sampai sukses sehingga manfaatnya betul-betul dirasakan oleh masyarakat.
Rapat Sinkronisasi Program tersebut dipimpin oleh Kepala BBPVP Makassar La Ode Haji Polondu, selain dihadiri oleh Kadis Naker Kota Makassar dan Perwakilan dari PT. Pertamina Lubricants SR VII, juga dihadiri oleh Kepala Bidang Pelatihan Disnaker Kota Makassar, Kepala Bidang Perluasan Kesempatan Kerja Disnaker Kota Makassar, Ketua Unit Layanan Disabilitas Dinas Naker Kota Makassar, Koordinator Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas BBPVP Makassar dan Koordinator Pemberdayaan Pelatihan Vokasi dan Peningkatan Produktivitas BBPVP Makassar, bertempat di Ruang Rapat Pimpinan BBPVP Makassar.(**)