BN online,(Kalbar) Sambas- Pengadaan barang dan jasa yang baik diperlukan dalam menunjang berjalannya roda perekonomian bangsa.
Pembangunan sarana maupun prasarana dalam menunjang roda perekonomian dan pelayanan masyarakat di Indonesia menjadi sebuah keharusan.
Penyelenggaran pemerintahan yang baik dan bersih merupakan tujuan utama diadakannya reformasi birokrasi yang sudah dimulai tahun 1998. Reformasi birokrasi dilakukan dengan tahapan-tahapan untuk keseluruhan kegiatan pemerintahan. Termasuk reformasi birokrasi dalam pengadaan barang jasa pemerintah.
Namun sangat disesalkan terhadap sikap oknum Pokja pemerintah kabupaten Sambas dalam proses lelang tender yang diduga terkesan cenderung mengakomodasi kepentingan pihak-pihak tertentu dan menghasilkan keputusan yang merugikan para pihak dalam proses tender, dimana pada lelang Pekerjaan peningkatan jalan Teluk Kembang-Pipit Teja kecamatan teluk keramat, Kabupaten Sambas, Provinsi Kalimantan Barat.
Unit kerja dinas PUPR kabupaten sambas diduga Pokja tidak melakukan evaluasi dokumen dengan benar dan Pokja telah melakukan pelanggaran aturan dalam dokumen lelang dengan melakukan klarifikasi harga dimana perusahaan kami memberikan harga penawaran diatas 80% dilakukan klarifikasi harga,” kata Robiansyah selaku direktur CV putra Kayong mandiri.
Lanjutnya lagi,” Pokja tidak melakukan undangan klarifikasi, administrasi, kualifikasi, teknis dan harga kepada perusahaan lainya ditanggal 22 Agustus 2023 seperti yang mereka (Pokja) lakukan kepada perusahaan kami sehingga dengan alasan demikian perusahaan kami digugurkan oleh mereka (Pokja) karena dianggap tidak menghadiri undangan klarifikasi, administrasi, kualifikasi, teknis dan harga ditanggal 24 Agustus 2023.
Dengan adanya kejadian seperti ini kami menduga pihak Pokja ada main mata dan terindikasi telah menentukan pemenang dan sudah seharusnya untuk dievaluasi oleh pihak yang berwenang,”ungkapnya.
“Hal ini juga di respon oleh warga dengan inisial ESS saat mendengar informasi yang berkembang di tengah publik dengan memberikan pesan,” Untuk selalu diingat dan disadari kita semua bahwa kemajuan bangsa dan negara terletak pada sistem yang bersih, adil dan bijaksana, rakyat selalu berharap tidak ada lagi oknum pejabat yang bekerja mengorbankan tanggung jawab nya yang terhormat demi kepentingan pribadi atau golongan semata,”ucapnya.
Saat Tim media ini ingin konfirmasi ke SUPRIADI (Pokja) dikantornya namun tidak bisa ditemui.kamis,30/08/2023.
Jurnalis:Turyadi