BN online,(Kalbar) Sambas- Untuk memberikan kejelasan terkait isu tumpang tindih pembangunan kegiatan tentara masuk desa dengan Peningkatan Kualitas Pemukiman dusun sasak desa santaban, kecamatan Sajingan besar, kabupaten Sambas, provinsi Kalimantan Barat, Kepala desa dan perangkatnya bersama Babinsa,tokoh masyarakat,BPD langsung turun ke lokasi pembangunan jalan tersebut supaya bisa menjelaskan sesuai fakta.
“Tedy selaku Kepala Desa Santaban mengatakan,”Kami berbaris disini, ada dari Babinsa, Tokoh masyarakat dan BPD untuk kita saksikan Fakta di lapangan sebenarnya, yang dibilang Timpak menimpak (Tumpang tindih ) ini kitapun tidak tahu karena Bapak Hery Putra tidak ada disini,”katanya.
Tambahnya lagi,” Harapan saya beliau janganlah mengekspos yang tidak jelas, saya mohon maaf juga dengan Media metro jaya news untuk Pemberitaan tidak koordinasi dengan kita di desa dan harapan saya dewan dewan dan pemerintah bisa menganggarkan untuk menyambung kelanjutan jalan ini.
Saya Kepala Desa bisa mempertanggungjawabkan bahwa Kegiatan peningkatan kualitas pemukiman Tidak Timpak Menimpak (Tumpang tindih) dengan kegiatan Karya Bakti Tentara Masuk Desa,”pungkasnya.
“Hal ini juga di tanggapi oleh Mulyadi selaku Tokoh Masyarakat,” Kami selaku pengguna dan pemanfaat jalan sangat berterimakasih pada TNI, Pemerintah yang telah membangun melalui Karya Bakti TMMD dan dari aspirasi, Harapan kami jalan ini bisa Berkelanjutan karena masih ada Jalan yang Rusak,”terangnya.
“SUHUDY yang mengemban tugas BABINSA di desa Santaban juga menyampaikan,” Bahwa berita yang disampaikan itu tidak benar adanya tetapi menyambung dari ujungnya Kegiatan Karya Bakti Tentara Masuk Desa dengan Kegiatan aspirasi yang dikerjakan oleh Rekan rekan dilapangan.
Masih sisa enam ratus tujuh puluh dua meter semoga ada aspirasi dewan bisa melanjutkan kegiatan ini. supaya anak – anak kita yang mau ke sekolah bisa memperoleh akses jalan tanpa kesulitan, tutupnya.
Jurnalis: Edy Candra
