UPT SPF SDN Melayu Makassar Gelar Pemeriksaan Kesehatan Siswa

BN Online, Makassar—Siswa-siswi UPT SPF SD Negeri Melayu yang terletak di Kecamatan Wajo Kota Makassar, menggelar pemeriksaan Kesehatan siswa oleh Puskesmas Andalas, seperti pemeriksaan mulut, gigi, dan telinga, Selasa (15/09/2023).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkaian program kerja Puskesmas Andalas yaitu penjaringan kesehatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan di UPT SPF SDN Melayu Makassar.

Pada kesempatan ini tenaga kesehatan dari Puskesmas Andalas ada beberapa orang tergabung dalam 1 tim penjaringan yang mendatangi lokasi kegiatan dan disambut dengan ramah oleh pihak sekolah yang mana pada kegiatan tersebut oleh Kepala UPT SPF SDN Melayu Makassar, Hj. Nurmawati, S. Pd, MM, dan tim tenaga kesehatan dari Puskesmas Andalas yang menjadi ketua tim dari Nakes dalam kegiatan penjaringan kesehatan ini.

Menurut Kepala UPT SPF SDN Melayu Makassar, Hj. Nurmawati, S. Pd, MM,, mengatakan, suasana kegiatan penjaringan kesehatan tampak begitu antusias diikuti oleh siswa-siswi terlihat dari bersemangatnya para siswa dalam mengikuti sejumlah rangkaian pemeriksaan kesehatan seperti pemeriksaan mulut, gigi, dan telinga., pada kegiatan tersebut juga tampak begitu akrab, sesekali diselingi dengan candaan siswa dan tim Nakes pada saat kegiatan berlangsung.

Kegiatan penjaringan kesehatan di sekolah ini adalah kegiatan yang rutin setiap tahun, sebagaimana yang diutarakan oleh salah seorang tim dari Puskesmas Andalas tersebut ketika kami melakukan bincang-bincang tentang maksud dan tujuan dari penjaringan kesehatan,” ujarnya.

Lanjutnya, pada akhir kegiatan pelaksanaan penjaringan kesehatan di tutup dengan kegiatan foto bersama dari tim tenaga kesehatan, guru-guru dan siswa.

Kepala UPT SPF SDN Melayu Makassar, Hj. Nurmawati, S. Pd, MM,,, menambahkan, kami mengucapkan banyak terima kasih. Dengan kegiatan ini, kami berterima kasih kepada Tim Nakes Puskesmas Andalas yang memberikan kesempatan pada anak-anak untuk memperhatikan kesehatan gigi dan mulut telinga, sejak dini, katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *