BN Online, Makassar— UPT SPF SDN Melayu Muhammadiyah yang terletak di Kecamatan Wajo Kota Makassar, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama beberapa orang tua siswa, guru-guru dan Pengawas, Selasa (17/10/2023).
Kepala UPT SPF SD Melayu Muhhammadiyah Zul Arsih Abduh, S. Pd, M. Pd, mengungkapkan terpilih sebagai program sekolah penggerak dan membentuk Ekosistem melalui Merdeka Belajar, dari kementrian ini tidak muncul begitu saja, tetapi bisa diraih dengan dukungan semua pihak, dan manajemen yang kuat.
“Penguatan manajemen menjadi salah satu strategi yang kami laksanakan guna mensukseskan Sekolah penggerak salah satunya yakni mengadakan Rakor, karena kunci suksesnya sekolah penggerak ada di kepala sekolah dan guru penggerak serta organisasi penggerak. Hal ini bermuara pada siswa dengan tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan di makassar,” jelasnya
Lebih lanjut dia menjelaskan, langkah pertama yang dilakukan dirinya sebagai top leader atau pengambil kebijakan, dengan melihat kapasitas dan kemampuan masing-masing guru.
“Maka berdasarkan analisa saya itulah, saya bagi guru sesuai bidang masing-masing, untuk menangani dan membimbing secara khusus siswa yang punya bakat, serta para guru belajar tiap modul yqng diberikan, ” ungkapnya pada saat memberikan Sambutan
Misalkan, jelas dia, ada guru atau pegawai yang memiliki kemampuan untuk tarik suara, maka mereka ditempatkan untuk membimbing anak untuk kegiatan menyanyi.
Begitu juga dengan yang memiliki kemampuan untuk seni tari, maka diberi tugas yang sesuai bidangnya.
“Untuk pembimbing olimpiade matematika IPA, kita sudah tahu semua. Kita bagi habis semua tenaga sesuai potensi yang dimiliki guru-guru kita,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, bimbingan para guru itu diawasi, dimonitoring, dan dievaluasi. Tidak kala pentingnya adalah bagaimana dukungan dari semua pihak, yang memberikan penghargaan (reward) kepada guru yang memiliki prestasi, termasuk juga anak didik.
“Bagi anak yang berprestasi, kita berikan beasiswa, yang diserahkan dalam upacara dan disaksikan orang tua masing-masing,” jelasnya.
Menurutnya, hal inilah membuat para guru termotivasi dan anak didiknya terdorong untuk belajar lebih baik, dalam rangka mengejar prestasi.
“Tetapi ini bukan hanya prestasi semata secara akademik, tetapi non akademik pun tak luput dari perhatian kami. Yakni bagaimana pembentukan karakter anak didik kita. Saya kira begitu langkah yang kami sudah lakukan,” jelasnya.
Lanjut ia menambahkan predikat yang disandang oleh UPT SPF SDN Melayu Muhammdiyah sebagai Sekolah Penggerak di Makassar menjadi cambuk tersendiri bagi guru-guru pegawai untuk terus berbuat yang terbaik.
“Prestasi ini diraih atas dukungan dari berbagai pihak, seperti orang tua Siswa, yayasan, komite, dan pemerintah, agar bagaimana kami terus mengangkat pelayanan yang prima di dalam membimbing serta mendampingi anak anak kita,” jelasnya.
Kepala UPT SPf SDN Melayu Muhhammadiyah Zul Arsih Abduh, S. Pd, M. Pd, mengharapkan Agar seluruh Guru bisa bekerja sama guna mensukseskan Sekolah penggerak ini langsung dari kementrian
“Kuharapkan agar seluruh tenaga pendidik bersinergi serta bersungguh-sungguh melaksanakan tupoksi nya mudah-mudahan bisa lebih baik lagi,” harapnya
