Bn Online Makassar, 24 Agustus 2024 – Dalam upaya meningkatkan cakupan imunisasi dan memutus transmisi virus polio, World Health Organization (WHO) bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Makassar melaksanakan kegiatan *Rapid Convenience Assessment (RCA)* di wilayah kerja Puskesmas Mamajang. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai partisipasi masyarakat dalam program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
RCA dilaksanakan di Posyandu Kenanga, Kelurahan Mandala, dengan metode wawancara langsung ke 20 rumah warga binaan Posyandu Puskesmas Mamajang. Kegiatan ini difokuskan pada evaluasi cakupan imunisasi serta tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi polio, khususnya untuk polio tipe 2, yang saat ini menjadi prioritas karena tingkat kekebalan masyarakat masih rendah.
*Kepala Puskesmas Mamajang, dr. Fitriani*, menjelaskan bahwa RCA ini tidak hanya membantu mendapatkan data lapangan secara cepat tetapi juga menjadi sarana edukasi langsung kepada masyarakat.
“Kami mengingatkan kembali pentingnya PIN Polio untuk memperkuat imunitas anak-anak kita. Program ini sangat vital untuk melindungi mereka dari risiko kelumpuhan akibat virus polio. Kami berharap masyarakat bisa memanfaatkan momentum ini dengan membawa anak-anak mereka untuk mendapatkan imunisasi,” ujar dr. Fitriani.
Hasil wawancara menunjukkan bahwa sebagian besar warga memahami pentingnya imunisasi, namun beberapa kendala seperti kurangnya informasi jadwal imunisasi masih ditemukan. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan mampu menjembatani kesenjangan informasi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.
Kegiatan PIN Polio 2024 merupakan bagian dari upaya global untuk memberantas polio. WHO menegaskan pentingnya dukungan semua pihak dalam memastikan cakupan imunisasi yang merata.
“Polio masih menjadi ancaman serius jika tidak ditangani. Bersama, kita dapat memutus rantai penyebaran virus dan melindungi masa depan anak-anak Indonesia,” ujar perwakilan WHO yang hadir dalam kegiatan tersebut.
PIN Polio akan terus digencarkan hingga cakupan imunisasi maksimal tercapai. Mari bersama-sama sukseskan program ini demi terciptanya generasi sehat dan kuat.
Indonesia Sehat, Indonesia Maju!