BN ONLINE MAKASSAR – NLR Indonesia menggelar Bootcamp Pelatihan Jurnalistik Liputan Kusta di Makassar, 29 Oktober – 1 Nopember 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk memahami bagaimana penulisan berita yang berprespektif inklusi. Menurut Ketua Pengelenggara, Angga Yanuar, kegiatan ini diharapkan dapat membantu memberi edukasi bagi masyarakat melalui berita dan informasi dari jurnalis profesional dan jurnalis warga, sehingga dapat meminimilasir stigma negatif masyarakat terhadap penderita kusta.
“Agar dapat mengeskalasi posisi yang bagus sehingga banyak elemen masyarakat yang terlibat dalam penanganan kusta ini,” jelas Angga.
Lebih lanjut Angga menjelaskan bahwa miss persepsi terhadap kusta selama ini diduga menjadi penghambat dalam elemenasi kusta. Selain itu, kurangnya dukungan lingkungan bagi mereka yang suspect kusta.
Sementara itu, Wasor Kusta Dinas Kesehatan kota Makassar, Sierli Natar, menjelaskan bahwa masyarakat harus diberikan sosialisasi agar memahami seperti apa sesungguhnya penyakit kusta tersebut, sehingga tidak memiliki stigma yang negatif bagi pada penderitanya.
“Stigma timbul karena ketidaktahuan, bahkan ada yang menyatakan bahwa kusta adalah penyakit turunan dan kutukan, padahl itu tidak benar. Kusta adalah penyakit yang ditularkan keluarga penderita kusta yang tidak berobat,” jelas Sierli.
Pemerintah kota Makassar melalui Dinas Kesehatan terus mengedukasi masyarakat, agar tidak ada lagi stigma negatif terhadap penderita kusta.(**)
