BN Online, Makassar,–UPT SPF SD Inpres Layang Bertingkat yang berlokasi di Makassar menggelar Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun Pelajaran 2024/2025. Pelaksanaan ANBK kali ini memasuki gelombang ketiga, berlangsung selama dua hari, dari tanggal 4 hingga 5 Oktober 2024.
Sebanyak 30 siswa kelas V terpilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) sebagai peserta utama dalam ANBK. Semua peserta utama, termasuk siswa cadangan, berasal dari kelas V di UPT SPF SDI Layang Bertingkat Makassar.
Proses pemilihan secara acak ini dilakukan untuk memastikan keterwakilan yang objektif dari kemampuan akademik siswa di sekolah tersebut, sehingga hasil asesmen bisa mencerminkan kondisi yang sesungguhnya di lingkungan sekolah.
Dalam upaya menjamin kelancaran pelaksanaan ANBK, sekolah juga telah menunjuk dua orang pengawas independen dari UPT SPF SD Terpadu Rappocini, Makassar. Kedua pengawas eksternal ini ditugaskan secara khusus untuk memastikan transparansi dan integritas dalam pelaksanaan asesmen.
Hal ini merupakan langkah sekolah untuk menjaga objektivitas hasil asesmen serta meminimalkan kemungkinan kendala atau kesalahan selama proses berlangsung. Di samping pengawas, kegiatan ANBK ini juga didukung oleh tim teknis yang terdiri dari teknisi dan proktor, yang bertugas mempersiapkan perangkat dan sistem komputer guna mendukung kelancaran asesmen.
Menurut, Kepala UPT SPF SDI Layang Bertingkat Makassar, Muh. Saleh, S.Pd., M.Pd., menyampaikan harapan besar atas pelaksanaan ANBK ini. Menurutnya, asesmen ini dapat menjadi tolok ukur penting untuk menilai capaian akademik serta kualitas pendidikan di sekolah.
“Kami berharap ANBK dapat memberikan gambaran yang lebih objektif mengenai kemampuan akademik siswa dan menjadi dasar dalam menyusun program peningkatan kualitas pembelajaran di tahun-tahun mendatang,” ujar Muh. Saleh.
Beliau menambahkan, pelaksanaan ANBK di sekolahnya bukan hanya sekedar ujian, tetapi juga bagian dari upaya membentuk kultur akademik yang berintegritas dan siap menghadapi tantangan perkembangan pendidikan yang terus berubah.