BN Online, Pinrang,– Seorang wanita bernama Ana (37), mantan anggota Tim Dozer yang sebelumnya menjadi bagian dari tim pemenangan pasangan calon nomor urut 2, Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi, menyatakan telah beralih mendukung pasangan Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (Danny-Azhar) pada Pilgub Sulsel. Keputusan tersebut ia sampaikan kepada wartawan di Kabupaten Pinrang pada Jumat (15/11/2024).
Ana, yang sebelumnya aktif melakukan kegiatan pemenangan di wilayahnya, mengaku mundur dari Tim Dozer karena alasan prinsip. “Saya salah satu tim dozer, sekaligus jadi saksi kemarin, tapi mengundurkan diri demi harga diri orang Pinrang,” ujar Ana.
Ia menjelaskan bahwa keterlibatannya di Tim Dozer sebelumnya adalah atas ajakan rekan-rekannya. Namun, ia merasa kecewa setelah mendengar pernyataan yang dianggapnya menyinggung Azhar Arsyad, yang merupakan putra daerah Pinrang. Pernyataan itu menjadi pemicu Ana untuk berpindah haluan.
“Teman-teman ajak (gabung Tim Dozer), teman-teman seperjuangan kemarin di situ, jadi saya ikut ke sana. Bulan-bulan kemarin sempat ma mendata (saat jadi Tim Dozer), sudah ma mendata warga di kampungku,” ujarnya.
Namun, setelah munculnya video viral yang menyinggung Azhar Arsyad, Ana memutuskan untuk menghentikan kegiatannya di Tim Dozer. “Setelah ada viral di tempat acara saya kasih selesai lagi, bilang ka nanti saya datang lagi mendata, bilang ka jangan mki lagi coblos ini, kita pilih mi nomor 1, saya kasi liat mi itu video viral,” tambahnya.
Kini, Ana menyerukan masyarakat Pinrang untuk bersatu mendukung Danny-Azhar. Menurutnya, dukungan kepada Azhar adalah bentuk penghargaan terhadap putra daerah yang berkompeten.
“Mudah-mudahan teman yang lain juga ikut sama saya sekarang, kalau merasa ki orang Pinrang, gabung meki di DIA,” tutupnya dengan penuh harap.
Pasangan Moh Ramdhan Pomanto dan Azhar Arsyad (Danny-Azhar) merupakan salah satu kandidat unggulan di Pilgub Sulsel, dengan Azhar dikenal sebagai tokoh asal Pinrang yang memiliki banyak pendukung di daerahnya. Keputusan Ana untuk mendukung pasangan ini menambah dinamika dalam peta politik Pilgub Sulsel 2024.