BN Online, Makassar – Dua hari menjelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan 2024, pasangan calon nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto – Azhar Arsyad (DiA), semakin menunjukkan dominasi mereka. Pengamat politik dari UIN Alauddin Makassar, Ibnu Hadjar, menilai pasangan ini memiliki peluang besar untuk memenangkan kontestasi politik kali ini.
Ibnu menyebutkan bahwa pergerakan politik pasangan ini terbilang unik dan strategis. Salah satu keunggulan mereka adalah pendekatan langsung kepada masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Sulsel, termasuk wilayah terpencil seperti Seko dan Kepulauan Selayar.
“Danny-Azhar serius membangun komunikasi dengan masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga kelompok marjinal. Ini menunjukkan mereka tidak hanya berfokus pada slogan, tetapi pada tindakan nyata,” ujar Ibnu.
Dalam kampanye akbar terakhir yang digelar di Makassar, ribuan massa hadir tanpa iming-iming insentif finansial. Hal ini mencerminkan kekuatan basis relawan dan simpatisan pasangan ini.
Keberhasilan Danny-Azhar tidak hanya terlihat dari pergerakan lapangan, tetapi juga dalam debat kandidat. Menurut Ibnu, pasangan ini tampil unggul dalam dua debat sebelumnya, baik dalam penyampaian visi-misi maupun argumentasi berbasis data.
“DiA tidak hanya memaparkan rencana, tetapi juga menunjukkan kemampuan teknis yang membuat mereka terlihat lebih siap memimpin Sulsel,” jelasnya.
Selain itu, militansi relawan pasangan DiA juga menjadi faktor pembeda. Massa yang hadir dalam setiap agenda kampanye pasangan ini selalu mendominasi dibandingkan dengan pasangan lain. Menurut Ibnu, ini menjadi bukti bahwa pasangan nomor urut 1 mampu menggerakkan dukungan masyarakat secara organik.
“Relawan mereka sangat solid. Dukungan ini tidak mudah digoyahkan, dan bisa menjadi penentu di hari pemilihan,” tambahnya.
Pasangan Danny-Azhar juga berhasil membangun hubungan baik dengan generasi muda melalui program-program inovatif. Salah satunya adalah community gathering yang melibatkan kaum milenial dan Gen Z dalam diskusi tentang masa depan Sulsel, termasuk pembangunan gelanggang pemuda yang menjadi salah satu janji kampanye mereka.
Dengan semakin dekatnya hari pemilihan, publik akan segera menyaksikan apakah dominasi pasangan Danny-Azhar di lapangan dan debat dapat terkonversi menjadi suara di TPS. Pilgub Sulsel 2024 menjadi momen penting untuk menentukan arah pembangunan provinsi ini dalam lima tahun ke depan.