Plh. Kadis Pendidikan Makassar dan Wali Kota Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis di 10 Sekolah

BN Online, Makassar–Plh. Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, M Guntur, mendampingi Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, bersama Badan Gizi Nasional (BGN), dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Uji coba ini berlangsung serentak di 10 sekolah yang tersebar di tiga kecamatan, menyasar 10.000 siswa pada Senin (6/1).

Program MBG ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi siswa sekaligus mendukung keberhasilan proses pembelajaran di sekolah. “Kesehatan dan kecerdasan anak-anak adalah prioritas utama kami. Program ini diharapkan menjadi solusi konkret untuk menciptakan generasi emas Makassar yang sehat dan unggul,” ujar Moh Ramdhan Pomanto dalam sambutannya.

Lokasi Pelaksanaan Program MBG
Program ini dilaksanakan di 10 sekolah yang dipilih berdasarkan potensi dan kebutuhan gizi siswa, yaitu:

SMPN 17 dan SMAN 10 di Kecamatan Manggala, SDN Cendrawasih, SDI Sambung Jawa, SMPN 1, dan SMA 3 di Kecamatan Mamajang, KB-TKIT Wihdatul Ummah, SDI Tamajene, SDI Tamamaung IV, dan SMPN 23 Makassar di Kecamatan Panakkukang

Plh. Kadis Pendidikan Makassar, M Guntur menyampaikan bahwa kolaborasi dengan BGN ini merupakan langkah awal untuk memperluas jangkauan program di masa depan. “Kami berharap program ini tidak hanya membantu meningkatkan gizi siswa tetapi juga membangun kebiasaan makan sehat di kalangan pelajar,” ucapnya.

Sementara itu, perwakilan Badan Gizi Nasional menyebutkan bahwa program ini mengintegrasikan asupan nutrisi lengkap sesuai standar nasional, dengan bahan makanan lokal yang segar. “Ini juga menjadi upaya mendorong keterlibatan UMKM lokal dalam pengadaan makanan,” ungkapnya.

Sejumlah siswa dan orang tua menyambut program ini dengan antusias. Salah seorang siswa SMPN 1 Makassar, Fatimah, menyatakan bahwa ia senang bisa mendapatkan makanan bergizi di sekolah. “Makanannya enak dan sehat. Semoga bisa setiap hari,” ujar Fatimah.

Wali Kota Makassar berharap uji coba ini menjadi awal kesuksesan program yang dapat diterapkan secara permanen di seluruh sekolah di Makassar. “Dengan program ini, kita ingin memastikan setiap anak mendapatkan hak dasar mereka untuk sehat dan pintar,” tegas Moh Ramdhan Pomanto.

Program MBG diharapkan menjadi model untuk diterapkan di kota lain di Indonesia. Jika berhasil, Pemerintah Kota Makassar berencana memperluas cakupan program ini hingga ke seluruh sekolah di kota tersebut pada 2026. Selain itu, evaluasi program ini akan dilakukan secara berkala untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *