BN Online, Makassar – Ombudsman Republik Indonesia (RI) Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel) menjalin kolaborasi strategis dengan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel untuk memperkuat pengawasan publik di wilayah ini.
Sinergi tersebut dideklarasikan dalam pertemuan yang berlangsung di Cafe Dg. Sija, Kota Makassar, belum lama ini. Kolaborasi ini diharapkan menjadi katalisator perbaikan layanan publik, sekaligus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan pelayanan pemerintah.
Kepala Ombudsman RI Sulsel, Ismu Iskandar, menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam upaya optimalisasi pengawasan layanan publik. Menurutnya, media memiliki peran sentral sebagai penghubung antara masyarakat dan penyelenggara layanan publik.
“Peran teman-teman media, baik secara lembaga maupun asosiasi, sangat penting dalam mendukung pengawasan. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk IWO Sulsel, menjadi kunci untuk memastikan kualitas pelayanan publik di Sulawesi Selatan terus meningkat,” ujar Ismu.
Lebih lanjut, Ismu menjelaskan bahwa kerja sama ini bukan sekadar seremoni, tetapi sebuah inisiatif konkret untuk menciptakan sistem pengawasan yang lebih inklusif dan responsif. Salah satu fokus utama kolaborasi ini adalah pemberdayaan media untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengawasan publik.
“Salah satu target jangka pendek kami adalah meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan, dengan memanfaatkan media sebagai alat untuk menyampaikan informasi dan keluhan,” imbuhnya.
Ketua DPW IWO Sulsel, Zulkifli Tahir, menyambut positif kolaborasi ini dan menyatakan komitmen penuh organisasinya untuk mendukung terciptanya layanan publik yang transparan dan bersih.
“Kami siap berkontribusi secara aktif dalam pengawasan eksternal yang bebas dari korupsi dan berlandaskan prinsip-prinsip transparansi,” tegas Zulkifli. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas jurnalisme sebagai salah satu modal utama dalam mendukung pengawasan publik yang lebih efektif.
Sekretaris DPW IWO Sulsel, Irfan Darmawan, turut menambahkan bahwa kolaborasi ini adalah momen penting untuk memperkuat peran media online sebagai penjaga nilai-nilai demokrasi.
“Media online adalah garda terdepan dalam menyuarakan aspirasi masyarakat. Dengan sinergi ini, kami optimis dapat menjadi mitra strategis Ombudsman dalam mewujudkan layanan publik yang lebih baik,” katanya.
Dalam analoginya, Ismu Iskandar menyebut Ombudsman sebagai “jembatan keadilan” yang menghubungkan masyarakat dengan hak-hak mereka atas pelayanan yang layak.
“Kami berharap IWO Sulsel dapat menjadi pilar tambahan dalam jembatan ini, memperkuat struktur pengawasan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” jelas Ismu.
Pertemuan yang berlangsung dalam suasana penuh semangat ini menghasilkan komitmen kuat dari kedua pihak untuk bekerja sama demi perbaikan layanan publik di Sulsel. Ombudsman Sulsel dan IWO Sulsel sepakat bahwa kolaborasi ini tidak hanya memperkuat kerja sama institusional, tetapi juga membangun kepercayaan publik terhadap pelayanan yang lebih responsif dan akuntabel.
“Kami ingin masyarakat Sulawesi Selatan merasa hak-haknya terlindungi, baik oleh Ombudsman maupun oleh media sebagai pengawas eksternal,” tutup Ismu.
Dengan fondasi sinergi yang kuat ini, masyarakat Sulawesi Selatan diharapkan dapat merasakan dampak positif berupa pelayanan publik yang lebih transparan, responsif, dan akuntabel. Kolaborasi antara Ombudsman RI Sulsel dan IWO Sulsel menjadi langkah penting dalam membangun tata kelola pelayanan yang lebih baik di daerah ini..(eris).
