BN Online, Jakarta– Dalam sebuah seremoni bersejarah, Presiden Prabowo Subianto secara langsung melantik 961 kepala daerah dari 33 provinsi di Indonesia di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025) pagi. Salah satu yang turut dilantik adalah Munafri “Appi” Arifuddin (49) sebagai Wali Kota Makassar.
Didampingi sang istri, Melinda Aksa (46), Ketua DPD Golkar Kota Makassar ini langsung menuju Menara Karya, kawasan Kuningan, Jakarta, untuk menemui ayah mertuanya, Aksa Mahmud (80).
“Alhamdulillah, Pak Wali dan Bu Wali langsung ke lantai 16,” ujar Salman Sarollah, staf Aksa, melalui sambungan telepon.
Dari Istana Negara, Appi dan Melinda tiba di kawasan bisnis elite tersebut selepas salat Loh, menggunakan mobil dinas berpelat merah DD 1 A. Saat bertemu, keduanya langsung memberikan salam takzim kepada Aksa Mahmud. Appi hadir dengan pakaian dinas upacara (PDU) lengkap serba putih, mencerminkan wibawa seorang kepala daerah.
Di ruang kerja Founder Bosowa Corp itu, Aksa Mahmud memberikan wejangan singkat namun penuh makna.
“Jaga amanat rakyat, dan nama baik Bosowa,” pesannya.
Pertemuan itu juga diwarnai dengan kehangatan antara Appi dan jajaran direksi serta manajemen Bosowa Corp. Salman menggambarkan suasana di lantai 16 Menara Karya sebagai penuh suka cita, dengan “bos-bos dan karyawan rebutan selfie dengan Pak Wali.”
Selain itu, Appi juga berpose bersama jajaran komisaris dan direksi PT MCM, perusahaan di sektor energi tempatnya pernah menjabat sebagai wakil direktur selama beberapa tahun. Dua pekan lalu, ia resmi mengundurkan diri dari posisi komisaris utama setelah ditetapkan sebagai Wali Kota Makassar oleh KPU dan DPRD Kota.
Pelantikan Bersejarah di Istana Negara
Pelantikan 961 kepala daerah ini menjadi momen bersejarah dalam pemerintahan Indonesia. Upacara yang dihadiri oleh 33 gubernur, 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota tersebut berlangsung dengan pengamanan super ketat.
Para kepala daerah dari Sulawesi Selatan, termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel serta 21 kepala daerah kabupaten/kota, menginap di Hotel Borobudur dan Pullman sebelum bertolak ke Istana Negara dengan bus berpengawalan aparat.
Seremoni ini juga menjadi yang pertama dalam sejarah Indonesia sejak 1945, di mana presiden menggunakan hak langsungnya untuk melantik kepala daerah. Biasanya, pelantikan dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri untuk gubernur, dan gubernur untuk bupati serta wali kota.
“Ini pertama kali presiden menggunakan hak langsungnya melantik kepala daerah. Selama ini, kewenangan tersebut didelegasikan ke Menteri Dalam Negeri,” ujar Agus Arifin Nu’mang, Wakil Gubernur Sulsel 2008-2018.
Pada pelantikan kali ini, Presiden Prabowo Subianto secara simbolik menyematkan tanda pangkat dan emblem jabatan kepada perwakilan kepala daerah yang terpilih.
Dengan pelantikan ini, Munafri Arifuddin resmi mengemban tugas sebagai Wali Kota Makassar, membawa harapan baru bagi warga Kota Daeng.