BN Online, Makassar— UPT SPF SD Negeri Kapota Yudha Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan budaya membaca dan menulis di kalangan siswa dengan menggelar kegiatan literasi rutin setiap hari Selasa dan Kamis. Kegiatan ini terbagi menjadi dua kelompok: kelas tinggi (kelas IV–VI) mengikuti kegiatan literasi setiap hari Selasa, sedangkan kelas rendah (kelas I–III) setiap hari Kamis., (20/2/2025).
Kepala UPT SPF SD Negeri Kapota Yudha Makassar, Afiyah Fataruba, S.Pd, mengatakan bahwa kegiatan literasi ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam mendukung program pemerintah untuk menumbuhkan minat baca sejak dini.
“Lebih jauh, literasi bukan hanya soal membaca buku, tetapi juga tentang memahami, menyimak, dan menumbuhkan kemampuan berpikir kritis serta mengekspresikan diri secara positif,” ujar Afiyah.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi siswa untuk berinteraksi dengan berbagai jenis bacaan, seperti cerita rakyat, buku pengetahuan umum, hingga karya tulis siswa sendiri. Hal ini diharapkan dapat memperkaya wawasan dan imajinasi anak-anak.
Harapan kami, lanjut Afiyah, kegiatan literasi ini bisa menjadi kebiasaan positif yang melekat pada diri siswa, bahkan ketika mereka sudah lulus dari sekolah dasar. Dengan demikian, budaya literasi dapat terus berkembang dan mengakar dalam kehidupan sehari-hari.
Sambungnya, “Kami juga berencana untuk melibatkan orang tua siswa dalam kegiatan ini, seperti dengan program membaca bersama di rumah atau pojok baca keluarga.”
Diketahui, kegiatan literasi di sekolah ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Para guru membimbing siswa membaca dan berdiskusi, serta memberikan ruang bagi mereka untuk menceritakan kembali isi bacaan dengan cara mereka sendiri.
Tambahnya, “Kami akan terus berinovasi agar kegiatan literasi ini menarik dan menyenangkan bagi siswa, karena literasi adalah pondasi penting untuk keberhasilan pendidikan mereka di masa depan.”
Dengan kegiatan ini, UPT SPF SDN Kapota Yudha Makassar membuktikan komitmennya dalam mencetak generasi yang cerdas, kritis, dan cinta membaca.
