BN Online, Makassar, – Kejuaraan Karate Antar Pelajar Se-Sulawesi Selatan, UNM Karate Championship 2025, sukses digelar pada 21–23 Februari 2025 di UNM Hall, Jl. Pettarani, Makassar. Ajang yang diselenggarakan oleh Pengurus Provinsi INKANAS Sulawesi Selatan ini menjadi wadah bagi atlet-atlet muda berbakat untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam olahraga karate.
Salah satu prestasi membanggakan datang dari Inkanas Ranting UPT SPF SDN Bawakaraeng 1 Makassar, yang telah melahirkan atlet-atlet berbakat. Dua siswi dari sekolah ini, Alija Inara Irwan (kelas 4 SD) dan Siti Fauziah Kamila (kelas 6 SD), masing-masing meraih medali emas dalam Kelas Festival. Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa pembinaan karate di sekolah dasar telah berjalan dengan baik dan membuahkan hasil yang membanggakan.
Inkanas Ranting UPT SPF SDN Bawakaraeng 1 Makassar telah aktif selama tiga tahun sejak didirikan di masa awal kepemimpinan Dr. Alphian Sahrudin, S.Pd., M.Pd. sebagai kepala sekolah. Program ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa, mengembangkan minat dan bakat, serta meningkatkan prestasi mereka di bidang olahraga.
Selain menyediakan pelatihan berkualitas, pihak sekolah juga berperan dalam memfasilitasi pengadaan alat penunjang ekstrakurikuler, seperti matras karate. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan semangat latihan siswa, bahkan di hari libur sekolah.
“Kami ingin anak-anak tidak hanya unggul dalam akademik tetapi juga memiliki prestasi di bidang non-akademik. Dengan adanya sarana yang memadai, mereka lebih termotivasi untuk berlatih dan berkembang,” ujar Dr. Alphian Sahrudin.
Sebagai bentuk penghargaan dan motivasi bagi siswa lainnya, setiap hari Senin setelah upacara bendera, para juara kejuaraan karate dihadirkan di tengah lapangan sekolah. Hal ini dilakukan agar mereka menjadi inspirasi bagi teman-temannya untuk terus berprestasi, baik dalam akademik maupun non-akademik.
“Kami berharap ke depannya semakin banyak siswa yang tertarik untuk berlatih karate dan mengikuti kompetisi. Prestasi di bidang olahraga seperti ini tidak hanya membanggakan sekolah tetapi juga mengajarkan nilai-nilai disiplin, sportivitas, dan kerja keras bagi para peserta didik,” sambung Dr. Alphian.
Kejuaraan ini menjadi bukti bahwa karate bukan sekadar olahraga, tetapi juga sarana pembentukan karakter generasi muda yang tangguh dan berprestasi. Dengan dukungan yang terus berlanjut, diharapkan akan lahir lebih banyak atlet karate berbakat dari Sulawesi Selatan di masa mendatang.
