BN Online, Makassar–Sebagai upaya menanamkan nilai-nilai toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan, puluhan siswa UPT SPF SMP Negeri 21 Makassar mengikuti kegiatan pembelajaran tentang keberagaman agama pada Jumat (7/03/2025). Kegiatan ini diisi dengan dialog interaktif, simulasi praktik ibadah lintas agama, serta diskusi tentang pentingnya menjaga kerukunan dalam masyarakat multikultural.
Kepala UPT SPF SMPN 21 Makassar, H. Marwis Bire, S.Pd, M.Pd, menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk membuka wawasan siswa tentang keragaman keyakinan di Indonesia. “Kita ingin siswa tidak hanya paham teori, tetapi juga meresapi makna Bhinneka Tunggal Ika melalui pengalaman langsung. Dengan mengenal agama lain, mereka belajar menghargai dan tidak mudah terjebak prasangka,” ujarnya.
Marwis berharap kegiatan ini mampu membentuk karakter siswa yang inklusif dan empatik. **“Generasi muda harus menjadi garda terdepan dalam menjaga persatuan. Kami berkomitmen menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi semua latar belakang agama,”** tegasnya. Ia juga menekankan bahwa pemahaman akan keberagaman agama adalah fondasi penting untuk mencegah radikalisme dan konflik sosial.
Kegiatan ini turut melibatkan guru Pendidikan Agama dari berbagai keyakinan untuk memberikan perspektif autentik. Siswa diajak mengobservasi praktik ibadah, seperti salat, meditasi, dan pembacaan kitab suci, lalu mendiskusikan nilai-nilai universal yang terkandung di dalamnya. **“Ternyata, semua agama mengajarkan kebaikan dan kedamaian. Ini membuka mata kami,” ungkap Siti, salah satu peserta.
Untuk memperdalam pemahaman, sekolah juga mengundang tokoh lintas agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Makassar sebagai narasumber. Mereka membagikan pengalaman nyata tentang kolaborasi antarumat beragama dalam membangun harmoni sosial. Di akhir sesi, siswa menampilkan kreasi poster bertema “Indonesia Rumah Kita” sebagai simbol komitmen menjaga keragaman.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari orang tua dan dinas pendidikan setempat. Kedepannya, UPT SPF SMPN 21 Makassar berencana menjadikan program ini sebagai agenda rutin, diperluas dengan kunjungan ke rumah ibadah dan proyek sosial lintas-iman. Ini langkah nyata menyiapkan generasi Pancasila yang cerdas dan humanis,”” pungkas Marwis.
