Bentuk Generasi Religius, UPT SPF SDN Mattoanging 1 Makassar Adakan Sholat Dhuha Setiap Hari

BN Online, Makassar – Dalam rangka meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah Swt., seluruh siswa dan pihak sekolah UPT SPF SD Negeri Mattoanging 1 Makassar mengadakan sholat Dhuha bersama setiap hari selama bulan suci Ramadan. Kegiatan ini berlangsung dengan penuh khidmat dan diikuti oleh seluruh siswa serta para guru.

Kepala UPT SPF SD Negeri Mattoanging 1 Makassar, Reny Astuty Latif, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter religius peserta didik serta membiasakan mereka menjalankan ibadah dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

“Dengan adanya sholat Dhuha bersama ini, kami berharap anak-anak semakin dekat dengan Allah Swt. serta menjadikan ibadah sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Ini juga menjadi sarana pembiasaan untuk meningkatkan spiritualitas mereka,” ujar Reny Astuty Latif.

Selain sholat Dhuha, siswa juga diajak untuk membaca Al-Qur’an serta mendengarkan tausiah singkat yang disampaikan oleh guru. Kegiatan ini diharapkan dapat menanamkan nilai-nilai keislaman yang kuat dalam diri siswa.

Para guru dan tenaga kependidikan turut serta dalam mendampingi siswa selama pelaksanaan ibadah ini. Kehadiran mereka memberikan motivasi dan semangat bagi para siswa untuk lebih rajin beribadah.

Dengan adanya program sholat Dhuha bersama ini, sekolah berharap dapat membentuk pribadi siswa yang berakhlak mulia, disiplin, dan memiliki kepedulian terhadap nilai-nilai agama. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat kebersamaan antara siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.

“Semoga kebiasaan baik ini tidak hanya dilakukan selama Ramadan, tetapi bisa terus berlanjut di luar bulan suci, sehingga menjadi bagian dari keseharian anak-anak,” tambah Reny Astuty Latif.

Kegiatan sholat Dhuha bersama ini menjadi salah satu bentuk komitmen sekolah dalam membangun lingkungan pendidikan yang tidak hanya berorientasi pada akademik, tetapi juga pada pembinaan akhlak dan spiritual peserta didik.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *