InaWoGIH Endoscopy Club Gaet Dukungan Wakil Wali Kota Makassar untuk MAGEHUP 2025

BN Online, Makassar– Panitia Pelaksana Makassar Gastroenterology Hepatology-Update (MAGEHUP) 2025 melakukan audiensi resmi bersama Ibu Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, yang turut didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, M.Kes. Pertemuan ini digelar sebagai bagian dari rangkaian persiapan kegiatan ilmiah nasional bertajuk “21st Sudemma Gastroenterology-Hepatology” yang akan diselenggarakan di empat kota besar: Surabaya, Denpasar, Malang, dan Makassar., Selasa (8/4/2025).

Audiensi ini juga membahas lebih lanjut kegiatan Indonesia Women GI-Hepatology (InaWoGIH) Endoscopy Club, sebuah inisiatif yang berfokus pada peningkatan peran dan kapasitas perempuan dalam bidang gastroentero-hepatologi, khususnya di bidang endoskopi gastrointestinal.

Lebih jauh, Panitia menyampaikan pentingnya kolaborasi antara profesi medis, pemerintah daerah, dan organisasi perempuan dalam mendorong inovasi serta pelayanan kesehatan saluran cerna dan hati yang inklusif, berkelanjutan, dan berbasis komunitas. Ibu Wakil Wali Kota menyambut baik rencana kegiatan ini dan menekankan pentingnya peningkatan literasi kesehatan masyarakat, terutama terkait penyakit hati dan saluran cerna.

Selain itu, dr. Nursaidah Sirajuddin menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Kota Makassar siap memberikan dukungan penuh demi suksesnya kegiatan ini, termasuk penyediaan fasilitas, tenaga medis lokal, serta pelibatan kader kesehatan masyarakat untuk mendukung kegiatan penyuluhan yang akan digelar selama event berlangsung.

Harapannya, MAGEHUP 2025 dan InaWoGIH Endoscopy Club dapat menjadi momentum penting bagi Makassar untuk memperkuat posisinya sebagai kota pionir dalam pengembangan edukasi dan pelayanan gastroentero-hepatologi di Indonesia bagian timur.

Untuk diketahui, kegiatan MAGEHUP 2025 direncanakan berlangsung dalam format hybrid, dengan menghadirkan para ahli gastroenterologi dan hepatologi dari dalam dan luar negeri, serta akan diisi dengan sesi workshop endoskopi, simposium ilmiah, dan forum khusus perempuan dalam bidang kedokteran.

Sambungnya, Panitia MAGEHUP menegaskan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang akademik, namun juga mendorong transformasi layanan kesehatan berbasis inklusi dan kesetaraan gender di bidang spesialisasi yang selama ini masih didominasi oleh kaum pria.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *