Mess Penghubung Pemkot Makassar Disorot Munafri: “Perlu Pembenahan Demi Layanan Prima”

BN Online, Jakarta– Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyempatkan waktu mengunjungi Mess Penghubung Pemerintah Kota Makassar di Jakarta dalam kunjungan kerjanya ke Ibu Kota pada Senin (14/4/2025). Kunjungan mendadak (sidak) ini dilakukan untuk meninjau langsung kondisi fasilitas serta layanan mess yang berlokasi di Jalan Kramat Kwitang, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.

Mess tersebut berfungsi sebagai tempat istirahat sekaligus pusat layanan bagi warga Makassar yang berada di Jakarta. Selain digunakan sebagai akomodasi pejabat atau perangkat daerah (OPD) Pemkot Makassar yang bertugas di Jakarta, mess ini juga menjadi tempat singgah bagi masyarakat Makassar yang membutuhkan akses layanan atau informasi dari pemerintah kotanya.

Dalam inspeksinya, Munafri mengevaluasi sejumlah fasilitas yang tersedia. “Alhamdulillah, pada kesempatan ini saya mengunjungi Mess Penghubung Pemerintah Kota Makassar di Jakarta. Saya melihat sejumlah fasilitas, hasilnya perlu dibenahi,” ungkapnya. Ia menemukan beberapa fasilitas yang dinilai tidak layak pakai dan memerlukan peremajaan.

“Hasil sidak menunjukkan bahwa beberapa fasilitas mengalami penurunan fungsi dan perlu dilakukan peremajaan serta penggantian barang yang sudah tidak layak pakai,” tegas Wali Kota. Ia menekankan pentingnya menjaga kualitas layanan mess sebagai representasi komitmen Pemkot Makassar dalam mendekatkan pelayanan kepada warganya, bahkan di luar daerah.

Keberadaan mess ini disebut Munafri sebagai bagian dari upaya meningkatkan kenyamanan bagi pejabat yang bertugas maupun masyarakat Makassar yang membutuhkan bantuan di Jakarta. “Ini bukan sekadar tempat menginap, tapi juga jembatan komunikasi antara warga Makassar dengan pemerintah kotanya. Fasilitas yang memadai akan memperkuat kepercayaan publik,” tambahnya.

Selain mengecek infrastruktur, Wali Kota juga berinteraksi dengan staf pengelola untuk memastikan mekanisme layanan berjalan optimal. Ia meminta jajarannya segera menyusun rencana perbaikan fasilitas, termasuk pengadaan barang baru dan peningkatan kebersihan lingkungan mess.

Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bagi Pemkot Makassar untuk terus memperhatikan kualitas layanan di seluruh fasilitas publik, baik di dalam maupun luar kota. “Kami akan prioritaskan anggaran untuk perbaikan mess ini. Pelayanan prima kepada warga adalah tanggung jawab kami, di mana pun mereka berada,” pungkas Munafri.

Dengan langkah ini, Pemkot Makassar berharap mess penghubung tidak hanya menjadi simbol kehadiran pemerintah, tetapi juga wujud nyata dedikasi dalam membangun pelayanan inklusif dan responsif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *