BN Online, Makassar— Anggota Komisi A DPRD Kota Makassar, Andi Makmur Burhanuddin, menyatakan dukungannya terhadap langkah Plt Kepala Dinas Pendidikan Makassar, Andi Bukti Djufri, dalam mengevaluasi seluruh pegawai Laskar Pelangi di tingkat SD dan SMP., Rabu (16/04/2025).
Langkah ini diambil menyusul temuan kurang lebih 52 pegawai fiktif yang diduga tidak pernah aktif bekerja. Temuan tersebut pertama kali diungkap oleh Kasubag Kepegawaian Dinas Pendidikan Makassar, yang mencatat beberapa pegawai menerima SK tanpa melapor dan tidak pernah hadir di tempat tugas.
“Ini adalah bentuk kebocoran di tubuh SKPD yang sangat merugikan pemerintah kota,” ujar Andi Makmur di ruang kerjanya, Rabu (16/04/2025). Ia menyatakan keprihatinannya terhadap temuan ini dan menilai bahwa evaluasi menyeluruh sangat penting dilakukan.
Ia juga menekankan bahwa transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran merupakan hal yang wajib dijaga, terlebih dalam sektor pendidikan yang menyangkut masa depan generasi muda.
Komisi A DPRD Makassar, tambahnya, telah menginstruksikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk segera melakukan pendataan ulang pegawai Laskar Pelangi guna mencegah terjadinya praktik serupa di masa mendatang.
Sementara itu, Plt Kadis Pendidikan, Andi Bukti Djufri, menyampaikan bahwa pihaknya akan turun langsung ke lapangan untuk melakukan verifikasi produktivitas pegawai dan mengevaluasi mereka yang terbukti tidak menjalankan tugas secara optimal. “Kami ingin memastikan bahwa setiap pegawai memang benar-benar bekerja dan berkontribusi di sekolah masing-masing,” tegasnya.
Langkah ini diharapkan dapat menjadi titik awal perbaikan manajemen kepegawaian di lingkungan Dinas Pendidikan Kota Makassar serta menciptakan sistem yang lebih tertib dan akuntabel.