BN Online, Makassar – Dalam upaya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman, Kepala UPT SPF SDI Buttatianang II Makassar, Ilyanti Hasirah Nurgas, S.Pd., M.Pd., mengungkapkan pihaknya melakukan pembenahan pada infrastruktur sekolah untuk mencegah genangan air saat musim hujan.
Saat ditemui di ruang kerjanya, Sabtu (19/4/2025), Ilyanti menjelaskan bahwa salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah meninggikan pondasi teras depan ruang kelas 1 setinggi 15 hingga 20 sentimeter.
“Ini langkah kami untuk mencegah air masuk ke ruang kelas saat hujan deras. Solusi yang tepat adalah dengan meninggikan pondasi, dan ini sudah mulai kami terapkan di sekolah,” jelasnya.
Ia menambahkan, banjir kerap terjadi di lingkungan sekolah saat musim hujan akibat curah hujan tinggi dan rendahnya daya serap tanah, yang kemudian berdampak langsung pada kelancaran proses belajar mengajar.
“Genangan air sangat mengganggu kegiatan belajar siswa. Karena itu, selain meninggikan pondasi, ada beberapa upaya lain yang penting dilakukan seperti menanam pohon, menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak membuang sampah ke selokan,” imbuhnya.
Lebih jauh, Ilyanti menegaskan bahwa gedung sekolah bukan sekadar bangunan fisik, tetapi merupakan sarana penting dalam pengembangan pendidikan serta pemerataan pembangunan sumber daya manusia.
“Pendidikan adalah investasi jangka panjang. Jika dulu proses belajar kurang nyaman karena banjir, maka dengan perbaikan ini kami harap suasana belajar jadi lebih aman dan kondusif,” ucapnya.
Ilyanti juga menyebut bahwa lingkungan belajar yang nyaman sangat mendukung pembentukan karakter siswa yang aktif, kreatif, dan cerdas.
“Gedung dan lingkungan sekolah yang kondusif akan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. Inilah yang menjadi komitmen kami dalam mencetak generasi yang berkualitas,”cetusnya.
