BN Online, Makassar—‘Dalam rangka memperingati Hari Kartini 21 April 2025, Hj. Fatma Wahyuddin, ST, MM, Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, menyampaikan pesan inspiratif yang mengangkat semangat perjuangan RA Kartini. Dengan mengutip semboyan legendaris “Habis Gelap Terbitlah Terang”, ia menegaskan bahwa perempuan Indonesia harus terus menjadi garda terdepan dalam mendorong kemajuan dan keadilan sosial.
“Hari Kartini bukan sekadar seremonial, melainkan momentum untuk merefleksikan perjuangan perempuan dalam meraih kesetaraan dan kebebasan. Habis Gelap Terbitlah Terang harus menjadi penyemangat bagi kita semua untuk terus melawan diskriminasi, membuka akses pendidikan, dan memastikan ruang partisipasi perempuan di segala bidang,” ujar Fatma Wahyuddin dalam keterangannya, Senin (21/425).
Lanjutnya, Fatma berharap generasi muda perempuan Sulawesi Selatan tidak takut untuk bersuara dan mengambil peran strategis. “Kartini mengajarkan bahwa pendidikan adalah kunci. Saya ingin anak-anak perempuan di desa hingga kota bisa mengenyam pendidikan berkualitas, bebas dari perkawinan dini, dan memiliki kesempatan menjadi pemimpin,” tegasnya.
Selain itu, politisi Partai Demokrat ini menekankan pentingnya peran legislatif dalam mengadvokasi kebijakan yang pro-perempuan. “Kami di DPRD Provinsi Sulsel terus mendorong pengesahan regulasi yang melindungi hak-hak perempuan, mulai dari pencegahan kekerasan dalam rumah tangga, pemberdayaan ekonomi, hingga kuota 30% keterwakilan perempuan di politik,” sambungnya.
Fatma juga mengapresiasi langkah Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang telah memasukkan program pemberdayaan perempuan dalam RPJMD 2025-2030. Menurutnya, sinergi antara legislatif, eksekutif, dan masyarakat penting untuk memastikan kesetaraan gender bukan hanya retorika, tetapi diwujudkan dalam aksi nyata.
Sebagai salah satu tokoh perempuan berpengaruh di kancah politik lokal, Fatma Wahyuddin dianggap menjadi representasi semangat Kartini modern. Dengan latar belakang pendidikan teknik (ST) dan magister manajemen (MM), ia kerap menjadi inspirasi bagi kaum perempuan untuk terjun ke bidang yang sering dianggap “maskulin”.
Di akhir pesannya, ia mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Selatan merayakan Hari Kartini dengan tindakan konkret: “Mulailah dari keluarga kita sendiri. Didik anak perempuan untuk berani bermimpi, dukung saudara perempuan kita untuk maju, dan jadikan kesetaraan sebagai budaya.”
Partai Demokrat Sulsel melalui Fraksi DPRD-nya menyatakan komitmen untuk terus memperjuangkan agenda-agenda perempuan, sejalan dengan visi Kartini untuk Indonesia yang lebih inklusif dan berkeadilan.