BN Online,, Makassar — Hari ini, Dinas Kesehatan Kota Makassar menggelar Rapat Koordinasi Pencapaian Program Integrasi Layanan Primer (ILP) yang berlangsung di Ruang Pola Dinas Kesehatan Kota Makassar. Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Makassar, yang didampingi oleh Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Medik serta Tim Mentor ILP., Senin 21 April 2025.
Kegiatan ini secara khusus membahas proses penginputan data pelayanan ke dalam sistem Aplikasi Satu Data Kesehatan (ASDK) sebagai bagian dari upaya pelaporan pencapaian program ILP di 47 Puskesmas se-Kota Makassar. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing puskesmas bersama tim teknis dan monitoring dari Dinas Kesehatan Kota Makassar.
Lebih lanjut, dalam rapat tersebut juga dilakukan pendalaman terhadap mekanisme integrasi layanan primer agar lebih terstruktur dan selaras dengan target nasional. Diskusi intensif berlangsung mengenai optimalisasi sistem ASDK, termasuk tantangan teknis serta strategi percepatan pelaporan data secara real-time.
Selain itu, para peserta diberikan penguatan terkait peran strategis data dalam mendukung pengambilan keputusan berbasis bukti (evidence-based decision making) untuk perbaikan layanan kesehatan primer. Tim mentor turut memberikan simulasi teknis penginputan data dan penyesuaian format pelaporan sesuai standar nasional.
Harapannya, melalui rapat koordinasi ini, seluruh Puskesmas di Kota Makassar mampu melaksanakan integrasi layanan secara efektif, dengan pelaporan data yang akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem kesehatan primer yang berorientasi pada mutu dan keberlanjutan.
Sambungnya, Dinas Kesehatan Kota Makassar menegaskan komitmennya untuk terus mengawal proses transformasi layanan kesehatan, khususnya dalam pelaksanaan Program ILP sebagai bagian dari agenda besar transformasi sistem kesehatan nasional. Rapat koordinasi ini menjadi momentum konsolidasi antar lini dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor demi tercapainya pelayanan kesehatan yang terintegrasi, efisien, dan berkeadilan.